Ternate (Antara Maluku) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, dalam beberapa hari terakhir, tinggi gelombang laut di perairan Maluku Utara, terutama di sekitar Halmahera dan Kepulauan Sula bisa mencapai lebih dari tiga meter.

Prakirawan BMKG Ternate, Siti Febrillah mengatakan di Ternate, Sabtu, berdasarkan risalah cuaca pada BMKG menyebutkan, tinggi gelombang laut di perairan Halmahera bagian utara dan timur, laut Maluku bagian utara dan Kepualauan Sula, bisa mencapai lebih dari tiga meter.

"Sedangkan di perairan lain, tinggi gelombang berkisar antara 1 hingga 2,5 meter, sehingga kapal yang berlayar, terutama berukuran kecil diminta untuk waspada," kata Siti.

Menurutnya, para nelayan dan pemudik yang akan menggunakan transportasi laut, wajib mewaspadai gelombang tinggi pada beberapa kawasan seperti laut Halmahera bagian utara dan timur, perairan Maluku bagian utara serta wilayah Kepualauan Sula.

"Kita juga membuka posko prakiraan cuaca yang bekerja 1x24 jam untuk memantau perkembangan cuaca di kota Ternate," katanya.

Posko ini, kata Siti, telah beroperasi sejak tanggal 20 Juli lalu dan akan berakhir pada tanggal 5 Agustus mendatang.

Dia juga menyatakan, setiap 6 jam, pihak BMKG selalu menyampaikan risalah prakiraan cuaca kepada sejumlah instansi tekhnis termasuk media massa, sehingga masyarakat yang akan mudik ke kampung halamannya bisa mengetahui pasti kondisi cuaca perairan.

Hal ini, bertujuan agar bisa menjadi referensi untuk pihak terkait serta untuk disosialisasikan kepada masyarakat, terutama bagi warga yang akan mudik merayakan Idul Fitri di kampung halamannya masing-masing.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat Maluku Utara yang akan melakukan mudik dengan menggunakan transportasi laut, agar lebih berhati-hati dalam melakukan pelayaran, sebab pada beberapa kawasan, tinggi gelombang laut cukup berbahaya, bagi kapal-kapal kecil dan speedboat.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014