Ambon (Antara Maluku) - Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Irchamni An menyatakan penarikan dan penukaran uang selama bulan Ramadhan oleh masyarakat melalui sejumlah bank yang ditunjuk lebih kurang mencapai Rp387 miliar.

"Ada empat bank yang ditunjuk untuk penarikan uang selama bulan Ramadhan dan masyarakat bisa memanfaatkannya, yakni Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BCA dan Bank Maluku," kata Irchamani, saat dihubungi melalui telepon seluler di Ambon, Sabtu.

Ia menjelaskan bahwa penarikan uang yang dimulai pada tanggal 1-25 Juli 2014 berjumlah Rp380 miliar lebih, sedangkan penukaran uang melalui mobil kas keliling maupun penukaran langsung di BI dan bank yang ditunjuk mencapai Rp7 miliar.

Untuk penukaran uang melalui mobil kas keliling, lanjut Irchamani, pihaknya bekerja sama dengan Bank BRI dan Bank Maluku dengan memanfaatkan pameran dan pasar murah yang digelar di Gong Perdamaian dan Lapangan Merdeka Ambon, selama bulan ramadhan.

"Tujuan kami melakukan penukaran uang melalui mobil kas keliling, untuk memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, uang yang dipersiapkan oleh BI cukup untuk melayani masyarakat sehingga sampai tanggal 25 Juli 2014, pelayanan berjalan lancar dan tidak ada keluhan dari masyarakat soal kurangnya uang baik pada penarikan maupun penukaran.

"Penarikan dan penukaran uang oleh masyarakat tidak hanya dilakukan menjelang hari-hari besar keagamaan tetapi juga bisa dilakukan setiap bulan dan BI selalu siap melayani sesuai kebutuhan masyarakat," kata Irchamani.

Ia menambahkan masyarakat tidak perlu khwatir terkait pelayanan penarikan uang tunai melalui loket di bank, karena sejumlah bank yang ditunjuk tersebut sudah diberitahukan untuk mengisi uang dalam mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) sesuai kapasitas, sehingga masyarakat bisa melakukan penarikan melalui kartu ATM yang mereka miliki.

"Masyarakat bisa menarik uang pecahan Rp50.000 dan Rp100.000 di mesin ATM dan petugas bank selalu mengecek ketersediaan uang dalam mesin ATM, sehingga kalau berkurang diisi kembali," ujarnya.

Pewarta: Finus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014