Ambon (Antara Maluku) - Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Meris Wiryadi menyatakan kemenangan bagi prajurit TNI di Hari Raya Idul Fitri adalah terjaminnya situasi keamanan di wilayah Maluku dan Maluku Utara.

"Kemenangan bagi prajurit TNI di hari raya Idul Fitri dapat diwujudkan dengan tetap terjaminya situasi keamanan dan ketertiban, karena soliditas bersama seluruh elemen masyarakat di daerah ini," kata Pangdam Meris pada acara "Open House" bersama seluruh pejabat dan anggota TNI yang berlangsung di Makodam XVI/Pattimura Ambon, Senin.

Menurut Pangdam Meris, hari raya Idul Fitri yang dirayakan oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia adalah sebagai hari kemenangan setelah melaksanakan puasa selama 30 hari, sehingga patut mengucapkan puji syukur kepada SAW atas rahmat dan ridho-Nya.

"Kami mengucapkan syukur kepada SAW karena hari ini kita semua diberikan kesempatan bisa bersilahturahmi atau bertemu untuk saling bermaaf-maafan satu dengan yang lain," katanya.

Karena itu, Pangdam meminta kepada seluruh prajurit TNI di Maluku dan Maluku Utara untuk meningkatkan disiplin dalam melaksankan tugas dan bertoleransi dengan masyarakat karena ini merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat.

"Alhamdulilah, malam takbiran di kota Ambon berjalan dalam suasana aman, kendati ada insiden kecil tetapi bisa diatasi. Saya kira itu menjadi kemenangan kita dalam merayakan Idul Fitri," kata Pangdam Meris.

Keamanan di Maluku dan Maluku Utara, lanjut Pangdam Meris, dalam situasi yang cukup kondusif baik pada pelaksanan Pemilu Legislatif (Pileg) maupun Pemilu Presiden (Pilpres).

"Saya memandang bahwa situasi di Maluku dan Maluku Utara cukup kondusif baik pada Pileg maupun Pilpres dan masyarakat melaksanakan aktifitas dengan aman dan tertib. Insyah Allah saya berkeyakinan Maluku tetap aman," ujarnya.

"Ini juga menjadi tugas kita bersama untuk selalu siap dalam kondisi apa pun, dan alhamdulilah tugas rutin maupun tugas dalam moment-moment penting yang dilakukan oleh prajurit TNI tetap berjalan lancar dan tidak menemukan kendala yang dikhawatirkan," tambah Pangdam Meris.

Dikatakannya dalam konteks pengamanan untuk momen penting Pilpres, TNI telah memperbantukan pihak kepolisian dengan menyiapkan 1.600 prajurit/personel TNI, dari jumlah ini 900 personel di wilayah Maluku dan 800 personel di wilayah Maluku Utara.

"Kami menilai Pilpres telah berjalan baik dan aman, kondisi ini karena partisipasi masyarakat dalam mendukung menjaga keamanan dan ketertiban. Demokrasi di Indonesia juga sudah semakin baik dan bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain di dunia," kata Pangdam Meris.

Pewarta: Finus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014