Ambon (Antara Maluku) - Presidium Gerakan Kemasyarakatan (Germas) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ambon, Anakletus Fasak, meminta Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) memilih orang-orang yang profesional untuk duduk di kabinet.

"Kami minta Jokowi-JK agar dalam menyusun kabinet benar-benar memilih orang-orang yang profesional di bidangnya dan mempunyai kepedulian terhadap nasib rakyat kecil," kata Anakletus, di Ambon, Kamis.

Menurut dia, masyarakat kecil saat ini membutuhkan pemimpin yang dekat dengan mereka dan mengerti apa kebutuhan yang sangat mendesak untuk segera ditangani, seperti masalah kesehatan, pendidikan, transportasi, kemiskinan dan pengangguran, serta masalah sosial lainnya.

Karena itu, menteri kesehatan, menteri pendidikan, menteri sosial, menteri perhubungan, menteri daerah tertinggal, menteri perumahan haruslah orang-orang yang peduli terhadap rakyat kecil.

"Menteri-menteri dengan posisi strategis dan memerlukan kompetensi harus dipegang oleh kalangan profesional, sehingga visi dan misi yang sudah dipaparkan oleh Jokowi-JK dalam kampanye bisa diimplentasikan untuk memperbaiki kehidupan bangsa Indonesia," kata Anakletus.

Ia juga menyatakan kabinet Jokowi-JK juga perlu diisi oleh kalangan birokrat yang berpengalaman, para guru besar yang berpengalaman di dunia pendidikan, dan politisi yang mempunyai kompetensi dan kapabilitas.

"Kami harapkan kabinet yang terbentuk memenuhi tiga unsur, yakni birokrat, kaum intelektual dan politisi yang layak dan profesional," ujarnya.

"Kami juga berharap penunjukan menteri bukan karena ada hubungan dekat, tetapi mereka duduk di kabinet betul-betul orang-orang yang profesional di bidangnya dan bisa mendengarkan aspirasi masyarakat, tidak alergi kritik dan sering turun ke lapangan seperti Jokowi," katanya.

Anakletus juga berharap, agar dalam masa kepemimpinan presiden terpilih Jokowi-JK memperhatikan aspirasi yang meminta supaya masyarakat Maluku bisa hidup lebih layak dan sejehtera.

Pewarta: Finus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014