Jakarta (ANTARA) - Jajaran pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, untuk menyampaikan undangan pelantikan pengurus GP Ansor sekaligus puncak peringatan Hari Lahir GP Ansor, serta pandangan terkait agenda-agenda besar organisasi.
“Tadi alhamdulillah kami diterima oleh Presiden. Beberapa agenda kami sampaikan dengan Presiden pertama adalah kami mau menyampaikan kepada beliau terkait rencana pelantikan Pimpinan Pusat GP Ansor sekaligus menjadi puncak harlah yang ke-90 tahun,” kata Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharuddin usai pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.
Menurut Addin, Presiden menyatakan akan menghadiri puncak harlah GP Ansor nanti, yang akan dilaksanakan antara tanggal 25-30 Mei 2024, bergantung dengan jadwal Presiden.
Addin mengatakan pada kesempatan itu pihaknya juga menyampaikan beberapa pandangan-pandangan terkait agenda-agenda besar Ansor selama 5 tahun ke depan terutama terkait soal pengembangan-pengembangan ekonomi, serta juga anak-anak muda dan soal diaspora Ansor global.
Baca juga: Presiden Jokowi minta keluarga besar Ansor kawal keberlanjutan pembangunan
“Semua apa yang kami sampaikan ini direspons positif oleh beliau dan beliau mengucapkan terima kasih. Kami juga menyampaikan bahwa kami memang merasakan dampak pertumbuhan ekonomi bagi warga Ansor di bawah kepemimpinan beliau selama 10 tahun,” katanya.
GP Ansor berencana menggelar pameran Indonesia Sentris yang merupakan pameran mahakarya pembangunan infrastruktur selama 10 tahun di bawah kepemimpinan Jokowi agar masyarakat mengetahui hal-hal apa saja yang sudah dan akan terus dibangun ke depan.
“Sehingga apa yang dibangun oleh pemerintah ini akan terus dirawat, dijaga dan dikembangkan menjadi kebanggaan kita semua,” ujarnya.
Menurutnya, Presiden memberikan arahan agar GP Ansor melanjutkan apa yang selama ini sudah dibangun.
“Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan akan dilaksanakan lima tahun ke depan,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ansor minta Jokowi beri masukan agenda besar di harlah organisasi