Ternate (Antara Maluku) - Petugas Badan Meteorologi, Klimatogoli dan Geofisikan (BMKG) Babullah Ternate, Maluku Utara, meminta kepada para nelayan untuk mewaspadai gelombang tinggi yang berpotensi terjadi pada sejumlah wilayah.

"Gelombang tinggi yang diprediksi mencapai lebih dari tiga meter, berpeluang terjadi di perairan timur Halmahera, perairan Kepulauan Sula dan laut Maluku bagian selatan," kata salah seorang prakirawan pada BMKG Stasiun Babullah Ternate, Aris Krisna Ningsih di Ternate, Kamis.

Ia mengatakan, tinggi gelombang laut di perairan Maluku dan Malut berkisar antara 2 hingga 3 meter lebih dan ini sangat mengganggu aktivitas pelayaran, terutama bagi nelayan yang menggunakan perahu berukuran kecil

"Untuk perairan yang tinggi gelombang mencapai lebih dari 3 meter, berpeluang terjadi pada sejumlah wilayah diantaranya, perairan timur Halmahera, laut Maluku bagian selatan serta perairan Sula," kata Aris.

Sedangkan di perairan utara dan barat serta laut Halmahera, kata Aris, tinggi gelombang bisa mencapai 2 hingga 3 meter. Selain tinggi gelombang laut, BMKG juga merilis risalah kondisi cuaca yang sebagian besar wilayah Maluku Utara berawan dengan kelembaban udara antara 65 hingga 88.

"Arah dan kecepatan angin juga bervariasi misalnya di Ternate, arah angin selatan dengan kecepatan 5-15 knot, 9-27 Km/jam," katanya.

Karena itu, dirinya meminta khususnya nelayan yang menggunakan perahu-perahu kecil untuk mewaspadai tinggi gelombang laut pada beberapa kawasan perairan.

"Kita imbau kepada nelayan yang menggunakan perahu kecil untuk tetap mewaspadai tinggi gelombang laut pada beberapa kawasan yang dianggap rawan karena tinggi gelombang mencapai lebih dari 3 meter," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014