Ternate (AntaraMaluku) - Masyarakat Maluku Utara (Malut) mengharapkan adanya perusahaan penerbangan yang membuka rute penerbangan langsung ke Ternate dan sejumlah kota di Papua, seperti Sorong, Manokowari dan Jayapura.

"Mobilitas masyarakat Malut ke Papua atau sebaliknya selama ini cukup tinggi, oleh karena itu masyarakat membutuhkan adanya penerbangan langsung yang melayani antarkedua wilayah, terutama ke ketiga kota di Papua tersebut," kata salah seorang tokoh masyarakat Malut Zulkarnain Achmad di Ternate, Senin.

Masyarakat Malut yang ingin ke wilayah Papua atau sebaliknya jika menggunakan transportasi udara harus memutar ke Manado atau Makassar, sehingga biayanya sangat mahal, terutama pada musim libur sekolah atau Lebaran dan Natal.

Menurut Zulkarnain Achmad yang juga seorang pengusaha hasil bumi itu, selama ini memang ada pula sarana transportasi laut, yakni tiga kapal Pelni yang melayani Malut dengan Papua, tetapi masing-masing hanya dua kali dalam satu bulan.

Akibatnya, jika ada masyarakat Malut yang mendesak ingin ke wilayah Papua atau sebaliknya dan bertepatan dengan bukan jadwal Pelni, terpaksa harus mengeluarkan biaya besar untuk membeli tiket pesawat melalui Manado atau Makassar.

"Kalau ada penerbangan langsung dari Ternate ke wilayah Papua atau sebaliknya, apalagi penerbangan langsung itu setiap hari seperti yang selama ini dari Malut ke Sulawesi dan Jawa, tentu sangat membantu masyarakat setempat," katanya.

Oleh karena itu, Pemprov Malut dan pihak terkait lainnya harus mendorong perusahaan penerbangan untuk membuka rute penerbangan langsung dari Malut ke Papua atau sebaliknya karena kalau itu terealisasi juga akan membantu melancarkan kunjungan wisatawan ke Malut.

"Dewasa ini banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Papua, sehingga kalau ada penerbangan langsung dari Papua ke Malut atau sebaliknya, pasti para wisatawan itu akan tertarik melanjutkan perjalanan ke Malut karena di Malut banyak objek wisata menarik," katanya.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014