Ambon (Antara Maluku) - Koordinator daerah Maluku Lomba Diskusi dan Uji Argumentasi Parade Cinta Tanah Air (PCTA) Kolonel Arm Dadan Rusmana menyatakan, nilai-nilai karakter kebangsaan di tengah masyarakat Indonesia saat ini semakin luntur.
"Lunturnya karakter kebangsaan ditandai dengan maraknya sikap-sikap anomali sosial seperti tawuran pelajar, premanisme dan sikap kurang menghargai budaya asli Indonesia," kata Kolonel Dadan pada pembukaan kegiatan Lomba Diskusi dan Uji Argumentasi PCTA, di Ambon, Kamis.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Denkav 5/BLC yang diikuti oleh 80 orang peserta yang dibagi 20 tim dari SMAN, SMKN da MAN.
Peserta lomba diskusi uji argumentasi PCTA terdiri dari siswa-siswi SMAN 1, SMK 4, SMAN 5, SMAN 11, SMAN 12, SMAN 13, SMAN 3 Salahutu, SMKN 1, MAN 1 dan SMA Katika Ambon, masing-masing sekolah mengirim dua tim.
Kegiatan tersebut terlaksana atas kerja sama Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Kemendikbud dan Kodam XVI/Pattimura.
Menurut Kolonel Dadang, para siswa dapat menuangkan ide dan gagasan secara lisan melalui diskusi secara komperhensif dalam rangka membentuk karakter pemuda yang berwawasan berkebangsaan dan memiliki kesadaran bela negara negara yang baik.
Tema kegiatan lomba diskusi dan uji argumentasi adalah, "Cinta Tanah Air untuk Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)".
"Sikap bela Negara dan cinta tanah air merupakan nilai karakter bangsa Indonesia yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," ujarnya.
Karena itu perlu pembinaan dan perhatian khusus dalam pembentukan karakter anak-anak muda saat ini.
Lomba diskusi dan uji argumentasi 2014 dilaksanakan dalam dua bentuk yakni lomba diskusi dan uji argumentasi dengan peserta para siswa-siswi SMA dan sederajat serta lomba menulis artikel dengan peserta mahasiswa.
"Hasil tulisan artikel mahasiswa dikirim langsung ke panitia pusat hingga 23 September 2014," kata Kolonel Dadan.
Dewan juri dalam lomba tersebut adalah Mayor Arm Bob Hendra Mulya Kodam XVI/Pattimura, M Husein, Msi dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Maluku dan Pati Talaohu dari Universitas Pattimura (Unpatti).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Lunturnya karakter kebangsaan ditandai dengan maraknya sikap-sikap anomali sosial seperti tawuran pelajar, premanisme dan sikap kurang menghargai budaya asli Indonesia," kata Kolonel Dadan pada pembukaan kegiatan Lomba Diskusi dan Uji Argumentasi PCTA, di Ambon, Kamis.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Denkav 5/BLC yang diikuti oleh 80 orang peserta yang dibagi 20 tim dari SMAN, SMKN da MAN.
Peserta lomba diskusi uji argumentasi PCTA terdiri dari siswa-siswi SMAN 1, SMK 4, SMAN 5, SMAN 11, SMAN 12, SMAN 13, SMAN 3 Salahutu, SMKN 1, MAN 1 dan SMA Katika Ambon, masing-masing sekolah mengirim dua tim.
Kegiatan tersebut terlaksana atas kerja sama Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Kemendikbud dan Kodam XVI/Pattimura.
Menurut Kolonel Dadang, para siswa dapat menuangkan ide dan gagasan secara lisan melalui diskusi secara komperhensif dalam rangka membentuk karakter pemuda yang berwawasan berkebangsaan dan memiliki kesadaran bela negara negara yang baik.
Tema kegiatan lomba diskusi dan uji argumentasi adalah, "Cinta Tanah Air untuk Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)".
"Sikap bela Negara dan cinta tanah air merupakan nilai karakter bangsa Indonesia yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," ujarnya.
Karena itu perlu pembinaan dan perhatian khusus dalam pembentukan karakter anak-anak muda saat ini.
Lomba diskusi dan uji argumentasi 2014 dilaksanakan dalam dua bentuk yakni lomba diskusi dan uji argumentasi dengan peserta para siswa-siswi SMA dan sederajat serta lomba menulis artikel dengan peserta mahasiswa.
"Hasil tulisan artikel mahasiswa dikirim langsung ke panitia pusat hingga 23 September 2014," kata Kolonel Dadan.
Dewan juri dalam lomba tersebut adalah Mayor Arm Bob Hendra Mulya Kodam XVI/Pattimura, M Husein, Msi dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Maluku dan Pati Talaohu dari Universitas Pattimura (Unpatti).
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014