Ambon (Antara Maluku) - Puluhan pegawai honorer yang dinyatakan lolos kategori (K-2) menuntut pertanggungjawaban Kepala Dinas Pertanian Maluku Diana Padang yang tidak menandatangani berkas untuk pengangkatan mereka menjadi calon pegawai negeri sipil.

Aksi puluhan pegawai honorer ini berlangsung di Ambon, Selasa petang setelah mendapatkan penjelasan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maluku bahwa pengangkatan mereka menjadi CPNS tidak diproses sebab Diana belum menandatangani pemberkasannya.

Mereka mendatangi kantor Dinas Pertanian Maluku di Tanah Tinggi, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon dan meminta bertemu Diana. Namun, dihalangi PNS setempat sehingga mereka beteriak-teriak.

Gubernur Maluku Said Assagaff membenarkan adanya aksi puluhan honorer di Dinas Pertanian setempat.

"Saya telah mengarahkan Inspektorat maupun BKD Maluku untuk mengecek aksi tersebut," katanya.

Kepala Inspektorat Maluku, Semmy Risambessy menyatakan telah mendata pegawai honorer yang berunjuk rasa..

"Staf Inpektorat bersama BKD Maluku telah menghimpun data. Hasilnya akan dilaporkan ke Gubernur untuk mendapatkan arahan selanjutnya," ujarnya.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014