Ambon (Antara Maluku) - Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Provinsi Maluku, Ibrahim Sangadji menyatakan mendukung program E-Office yang merupakan salah satu program pemerintahan Jokowi-JK.

"Kami siap mendukung program e-office, apalagi Kementerian Kominfo telah menyiapkan kebijakan software berupa Simaya (Sistem Elektronik Administrasi Perkantoran)," kata Ibrahim Sangadji, di Ambon, Sabtu.

Menurut dia, program apapun yang akan dijalankan oleh pemerintahan yang baru nanti, sebagai aparatur di daerah harus siap menerimanya, tetapi yang menjadi keprihatinan sekarang adalah sumber daya manusia (SDM) masih sangat terbatas.

"Prinsipnya kita di daerah harus siap tetapi menjadi keprihatinan kami adalah kesiapan SDM karena aparatur yang memiliki kualifikasi untuk mengoperasikan program e-office masih sangat terbatas," katanya.

Namun, dalam keterbatasan SDM, lanjut Ibrahim, pihaknya mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas aparatur yang ada, sehingga program yang akan dijalankan oleh pemerintahan Jokowi-JK tetap mendapat dukungan.

"Apapun program unggulan pemerintahan Jokowi-JK harus dikawal," ujarnya.

Ia mengatakan, agar dapat mengakses program e-office dimaksud tentu membutuhkan SDM yang handal dan memiliki kualifikasi untuk penerapan teknologi tersebut serta didukung dengan infrastruktur atau sarana dan prasarana.

"Infrastruktur atau sarana pendukung program tersebut juga harus menjadi perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," ujarnya.

Menurut dia, untuk masalah SDM di Dinas Infokom Maluku, dari jumlah 93 orang pegawai, hanya empat orang pegawai yang memiliki kualifikasi menguasai teknologi, sehingga ini menjadi tantangan.

"Kami sudah memberitahukan masalah ini dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Said Assagaff dan Zeth Sahuburua dan memberikan atensi, sehingga dalam rekrutmen Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS), diutamakan yang memiliki spesifikasi teknologi," katanya.

"Sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas Infokom Maluku paling kurang membutuhkan 12-14 orang tenaga yang memiliki kualifikasi penerapan teknologi dan SDM yang ada perlu peningkatan kompetensi sesuai bidang tugasnya masing-masing," ujar Ibrahim Sangadji.

Pewarta: Finus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014