Giring mengatakan film-film Indonesia saat ini mulai mendominasi layar kaca. Selain itu, sekitar 60 persen dari total penonton adalah mereka yang menyaksikan film-film produksi sineas tanah air.
Ia yakin pada akhir tahun ini jumlah penonton film-film Indonesia bisa mencapai 75 juta orang dari total keseluruhan penonton, baik dari layar lebar maupun online.
Nantinya, film-film yang diputar bisa menyesuaikan dengan karakteristik masyarakat di suatu wilayah tersebut.
"Di kabupaten (misalnya), kalau Sabtu dan Minggu akan disediakan untuk film anak," kata dia.
Layar-layar itu di antaranya berada di Cibadak, Sukabumi, Lingkar Jalur, Sukabumi, Cianjur, Subang, Garut, Indramayu, Pemalang, Gombong, Pekalongan, Ungaran, Salatiga, Klaten, Solo, Nganjuk, Kediri, Pasuruan, dan Probolinggo.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan bioskop Sam's Studios juga akan memiliki konsep yang digabungkan menjadi ekosistem gaya hidup masyarakat, dengan merangkul usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk turut berpartisipasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenbud: Nantinya bioskop tak hanya putar film "box office"