Jakarta (Antara Maluku) - Foto resmi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla belum beredar di pasaran sehingga sejumlah pedagang pigura dan poster mencetak sendiri foto presiden dan wakil presiden tersebut.

"Belum ada foto resmi Presiden Jokowi. Fotonya kami cetak sendiri," kata seorang pedagang pigura dan poster, Fathu Rahman (41) di Kawasan Pasar Baru, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, foto Presiden Joko Widodo belum ada di pasaran karena foto resmi belum diterbitkan oleh Sekretariat Negera

Dia membuat foto presiden tersebut menyerupai foto resmi dengan mengacu aturan yang berlaku, misalnya latar belakangnya terdapat bendera merah putih

"Bapak Jokowi dan Jusuf Kalla mengenakan jas dan peci,"  katanya.

Dia menjelaskan foto yang sekarang beredar tersebut dijual seharga Rp15.000 per lembarnya.

"Kalau untuk sepasang foto presiden dan wakil presiden dipasangkan bingkai, saya patok harga Rp100.000 hingga Rp200.000. Tergantung pelanggan mau bingkainya yang bagaimana," katanya.

Ia mengatakan pesanan foto Presiden dan Wakil Presiden tiap harinya meningkat sejak Jokowi-Jk dilantik.

"Usai Bapak Jokowi dilantik pesanan sudah banyak. Hari ini saja, saya dapat 90 pesanan untuk foto Jokowi-Jk," katanya.    

Sementara itu seorang Guru di SDN Pasar Baru 11 Pagi,  Candra G Anwar mengaku memesan foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dari pedagang poster keliling yang datang ke sekolahnya.

"Sebelum foto resmi diterbitkan, kami memasang foto yang ada dulu saja," katanya.

Pewarta: Zabur Karuru

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014