Ambon (Antara Maluku) - Divisi Regional Perum Bulog Maluku telah membeli beras dari petani di Pulau Buru pada masa panen tahun 2014 sebanyak 1.100 ton.

"Padahal target Bulog Maluku bisa membeli sebanyak 3.000 ton masa panen tahun 2014," kata Kepala Devisi Regional (Divre) Perum Bulog Maluku Faisal Assagaff di Ambon, Jumat.

Dia menjelaskan, hal yang menjadi kendala antara lain hasil panen yang tidak terlalu menggembirakan dan harga yang tinggi.

"Di Kecamatan Waiapo, misalnya, hasil panennya tidak terlalu mengembirakan sementara harga masih dipertahankan para petani di sanan sebesar Rp7.000/kg,tidak sesuai Ipres yakni Rp6.600/kg," katanya.

Ia juga menyatakan petani di daerah itu masih menyimpan padi hasil panen mengingat persiapan menghadapi musim kemarau panjang yang sekarang ini sudah mulai terasa.

"Mereka takut menjual, jangan - jangan kemarau berkepanjangan melanda daerah itu sehingga mereka memilih untuk menyimpan.

Berdasarkan pengalaman dari tahun ke tahun, lanjutnya, mereka akan menjual pada bulan Nopember dan Desember, karena itu Bulog menunggu saja hingga bulan depan.

Menurutnya, sebenarnya produksi padi di Maluku ini bukan hanya di Pulau Buru tetapi juga di Pulau Seram yakni di Kecamatan Kobisonta, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) hanya saja belum begitu menggembirakan, sebab untuk konsumsi lokal saja belum bisa terpenuhi.

Karena itu Bulog Maluku selama ini melakukan pembelian di Pulau Buru, apalagi untuk kebutuhan beras keluarga miskin (Raskin) dalam satu tahun sebanyak 14.000 ton, dengan demikian kalau Bulog membeli dari petani di Pulau Buru hanya mencapai 3.000 ton maka sisanya di beli dari Sulawesi Selatan," ujarnya.

"Jadi selama ini Bulog Maluku hanya bisa membeli beras terbanyak dari Sulawesi Selatan dan sudah menjadi rutin dari waktu ke waktu.

"Sekarang ini lagi diturunkan di pelabuhan Yos Soedarso Ambon sebanyak 2.000 ton beras dari Sulawesi Selatan guna menambah stok yang ada sekarang ini," katanya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014