Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku, Said Assagaf meminta seluruh atlet yang mengikuti Pekan Olah raga Provinsi Maluku (Popmal) III tahun 2014 untuk terus memajukan olahraga berprestasi di daerah ini.
"Popmal Maluku III ini harus menjadi arena untuk meraih prestasi olahraga di samping memantapkan keluhuran hidup sosial budaya masyarakat dalam kemajemukan," kata Gubernur Said, pada Pembukaan Popmal III, di Ambon, Jumat.
Menurut Gubernur, obsesi untuk mewujudkan olah raga berprestasi merupakan semangat juang di tengah arus persaingan yang sangat ketat. Sehingga berbagai potensi harus mampu menggerakan kekuatan bersama dalam kehidupan.
"Kita menyimpan berbagai potensi anak negeri terutama otot dan otak untuk meraih prestasi olahraga," katanya.
Dia mengatakan, orang Maluku penuh dinamika dan lebih dikenal dengan pantang menyerah dalam menghadapi tantangan untuk meraih prestasi.
Ia menyatakan, masyarakat Maluku tidak perlu menutup diri terhadap dunia persaingan yang mengalir deras tetapi harus berani mengembangkan potensi untuk berprestasi, kendati badai dan ombak menerjang tetapi itu menjadi bagian hakiki dalam kehidupan yang tidak terpisahkan.
"Saya yakin atmosfir kehidupan sosial budaya daerah ini membuat pribadi para atlet siap bertarung di arena Popmal ini, agar kelak menjadi `kabaresi-kabaresi muda` dalam membela kehormatan negeri Maluku maupun negara Indonesia tercinta pada pentas-pentas yang lebih besar," ujar Gubernur Said.
Lebih lanjut Gubernur mengatakan, potensi berbeda dengan prestasi. "Potensi adalah pemberian Tuhan dan prestasi adalah wujud tanggung jawab dan upaya kerja keras anak manusia yang taat dan disiplin menyemaikan bibit yang dianugerahkan Tuhan.
"Obsesi mewujudkan olahraga prestasi sebagai sebuah keniscayaan. Artinya, Popmal III di tahun 2014 ini, harus menjadi ajang meraih prestasi dan mengabadikan prestasi secara monumental.
"Obsesi kita adalah lahirnya atlet Maluku terbaik yang minimal mendekati atau menyamai prestasi-prestasi pada skala nasional maupun internasional," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Popmal Maluku III ini harus menjadi arena untuk meraih prestasi olahraga di samping memantapkan keluhuran hidup sosial budaya masyarakat dalam kemajemukan," kata Gubernur Said, pada Pembukaan Popmal III, di Ambon, Jumat.
Menurut Gubernur, obsesi untuk mewujudkan olah raga berprestasi merupakan semangat juang di tengah arus persaingan yang sangat ketat. Sehingga berbagai potensi harus mampu menggerakan kekuatan bersama dalam kehidupan.
"Kita menyimpan berbagai potensi anak negeri terutama otot dan otak untuk meraih prestasi olahraga," katanya.
Dia mengatakan, orang Maluku penuh dinamika dan lebih dikenal dengan pantang menyerah dalam menghadapi tantangan untuk meraih prestasi.
Ia menyatakan, masyarakat Maluku tidak perlu menutup diri terhadap dunia persaingan yang mengalir deras tetapi harus berani mengembangkan potensi untuk berprestasi, kendati badai dan ombak menerjang tetapi itu menjadi bagian hakiki dalam kehidupan yang tidak terpisahkan.
"Saya yakin atmosfir kehidupan sosial budaya daerah ini membuat pribadi para atlet siap bertarung di arena Popmal ini, agar kelak menjadi `kabaresi-kabaresi muda` dalam membela kehormatan negeri Maluku maupun negara Indonesia tercinta pada pentas-pentas yang lebih besar," ujar Gubernur Said.
Lebih lanjut Gubernur mengatakan, potensi berbeda dengan prestasi. "Potensi adalah pemberian Tuhan dan prestasi adalah wujud tanggung jawab dan upaya kerja keras anak manusia yang taat dan disiplin menyemaikan bibit yang dianugerahkan Tuhan.
"Obsesi mewujudkan olahraga prestasi sebagai sebuah keniscayaan. Artinya, Popmal III di tahun 2014 ini, harus menjadi ajang meraih prestasi dan mengabadikan prestasi secara monumental.
"Obsesi kita adalah lahirnya atlet Maluku terbaik yang minimal mendekati atau menyamai prestasi-prestasi pada skala nasional maupun internasional," tambahnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014