Ternate (Antara Maluku) - Polres Ternate, Maluku Utara (Malut), menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) sebagai upaya membasmi berbagai penyakit masyarakat, terutama peredaran miras menjelang perayaan natal dan tahun baru di daerah ini.

"Dalam operasi pekat ini, jajaran Polres Ternate melibatkan personel TNI-AD dan Satpol PP, sehingga kondisi Kota Ternate betul-betul kondusif jelang perayaan natal dan tahun baru," kata Kasubbag Humas Polres Ternate, Ipda Siswanto di Ternate, Minggu.

Menurut dia, operasi pekat yang dimulai pada Minggu hari ini, akan menyisir sejumlah titik rawan, terutama berbagai daerah yang sering dijadikan pintu masuk peredaran minuman keras dan perjudian.

Selain itu, tempat hiburan malam akan dirazia, karena kemungkinan adanya peredaran minuman keras secara ilegal dan mengantisipasi adanya peredaran narkoba, hal ini dilakukan guna menjaga kondisi kerukunan antar-umat beragama jelang Natal tetap terpelihara dengan baik.

Sebelumnya, aparat Kepolisian Daerah (Polda) Malut, menyatakan akan memperketat masuknya minuman keras (miras) yang diselundupkan dari sejumlah provinsi lainnya masuk ke kota Ternate melalui kapal laut menjelang tahun baru.

Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar ketika dikonfirmasi sebelumnya menyatakan, setiap kapal dari Manado dan Halmahera yang masuk ke dermaga kota Ternate, semua petugas dikerahkan untuk menggelar razia untuk mengantisipasi masuknya miras yang diselundupkan oleh oknum tertentu, karena permintaan miras jelang tahun baru kian meningkat.

Ia mengatakan, selama ini penumpang kapal yang dari dan ke Ternate seringkali tertangkap membawa miras jenis cap tikus, bahkan diduga penyelundupan narkoba juga melalui kapal laut. dari Manado, Sulawesi Utara yang masuk ke Ternate, polda langsung mengerahkan personelnya melakukan razia untuk mengantisipasi adanya penyelundupan miras.

Selain miras, kata Hendri, personel kepolisian juga dikerahkan untuk melakukan razia terhadap petasan yang didatangkan dari luar Ternate, karena selama ini bunyi petasan juga mengganggu aktivitas masyarakat, terutama pada tahun baru nanti.

Hendri mengatakan, dalam sepekan terakhir pihaknya berhasil menggagalkan penyelundupan ribuan kantong miras jenis cap tikus berasal dari Sulawesi Utara dan Pulau Halmahera yang akan masuk ke Ternate.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014