Ambon (Antara Maluku) - Ribuan aparat keamanan gabungan dari unsur Polri bersama TNI diterjunkan dalam operasi Lilin 2014 untuk mengamankan perayaan Natal 25 Desember dan tahun baru 1 Januari 2015 di wilayah hukum Provinsi Maluku.

"Dari unsur Polri yang dilibatkan untuk operasi ini sebanyak 1.962 personel dan didukung 220 personel TNI guna melakukan tugas pengamanan di seluruh kabupaten dan kota," kata Kapolda Maluku, Brigjen Polisi Murad Ismail di Ambon, Senin.

Gelar pasukan untuk pengamanan Natal dan tahun baru ini telah dilakukan pihak Polda Maluku dan dihadiri Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahubrua.

Menurut Kapolda, ribuan personel gabungan Polri-TNI ini akan disebar pada 90 pos pengamanan dan 55 pos pelayanan di berbagai lokasi.

"Sasaran pengamanannya adalah tempat-tempat keramaian umum seperti pertokoan, pasar, tempat hiburan, termasuk tempat-tempat ibadah yang dianjurkan untuk meningkatkan pengamanan," kata Kapolda.

Sehingga aparat keamanan yang terlibat operasi ini juga disebar ke rumah-rumah ibadah yang menjalankan misa Natal maupun ibadah malam pergantian tahun.

Polisi juga meningkatkan kewaspadaannya terhadap berbagai kemungkinan adanya ancaman teror, terkait penangkapan sejumlah tersangka belakangan ini pada daerah lain di tanah air.

"Meski situasi dan kondisi keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibas) di daerah ini tetap terkendali, namun polisi bersama TNI tetap waspada untuk mengantisipasi berbagai tindak kriminal yang terjadi di tengah masyarakat, termasuk mewaspadai kemungkinan adanya aksi teror," katanya.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014