Beijing (Antara Maluku) - Jaycee Chan, anak lelaki bintang film kungfu Jackie Chan, dijatuhi hukuman enam bulan penjara di Tiongkok atas kasus narkoba, Jumat, dan menjadi kasus teranyar pesohor yang tersandung gerakan anti-narkotika pemerintah.

Chan (32) yang juga seorang aktor dan penyanyi, pada Desember didakwa "melindungi orang lain yang mengonsumsi narkoba" setelah hasil tes menunjukkan ia positif menggunakan ganja. Polisi juga menemukan 100 gram narkoba jenis itu di rumahnya.

Ia diancam hukuman penjara maksimum tiga tahun.

Hakim di pengadilan distrik timur Beijing dimana Chan disidang, menghukumnya dengan enam bulan penjara dan denda 2 ribu yuan, seperti dikutip dalam sebuah mikroblog pengadilan itu.

Chan sepertinya akan segera dibebaskan dalam sebulan ke depan karena pihak berwajib juga memperhitungkan masa penahanan yang sudah ia jalani sejak Agustus, kata pengacara Chan, Si Weijiang.

Jaksa penuntut pada Jumat mengatakan Jaycee Chan membiarkan rumahnya digunakan oleh dua tersangka yaitu Ke dan Li untuk menghisap ganja.

Pengadilan mengatakan Chan "dengan sukarela menyatakan bersalah" atas tuduhan jaksa.

"Saya telah melanggar hukum dan harus dihukum," kata Chan dalam pernyataannya kepada sidang, seperti dikutip mikroblog tersebut.

"Setelah kembali ke masyarakat, saya tidak akan mengulanginya lagi karena saya tidak ingin mengecewakan keluarga dan sahabat-sahabat saya lagi."

Puluhan wartawan berkumpul di luar gedung pengadilan di Beijing untuk meliput sidang tersebut.

Para pesohor menjadi ganjalan utama dalam gerakan pemerintah untuk mengatasi narkoba. Jaycee Chan merupakan satu diantara sederetan pesohor yang ditahan pada 2014 oleh pihak berwajib Tiongkok dengan dakwaan terkait narkoba, yang dipublikasikan secara luas dalam media pemerintah maupun media sosial.

Termasuk diantara para pesohor itu adalah bintang film dan televisi, sutradara film dan penulis naskah ternama.

Mikroblog pengadilan menunjukkan Chan saat dalam sidang, mengenakan baju hangat hitam dan celana biru.

Narkoba, terutama yang berbahan sintetis seperti metamphetamin, ketamin, ekstasi, semakin populer di Tiongkok bersamaan dengan munculnya kelas urban baru dengan pendapatan lebih besar.

Pada Desember, media pemerintah melaporkan Jackie Chan mengaku sangat malu akibat kasus penyalahgunaan narkoba oleh anaknya dan berharap satu hari ia akan berbicara mengenai bahaya konsumsi narkoba.

Chan senior merupakan jurubicara bagi Komite Anti-Narkoba Nasional Tiongkok pada 2009, yang mempromosikan pendidikan anti-narkoba.

Pada 2014, pengadilan Tiongkok menjatuhkan hukuman sembilan bulan penjara bagi penyanyi Li Daimo atas kesalahan penyalahgunaan narkoba. (Reuters)

Pewarta: S. Haryati (*)

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015