Ambon (Antara Maluku) - Karo Pemerintahan pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku, Hamin Bin Thaher mengemukakan, perjuangan pemekaran Kabupaten Kepulauan Lease dari Maluku Tengah butuh komitmen dari semua komponen bangsa di wilayah itu.

"Semua komponen bangsa di Pulau Saparua, Nusalaut dan Haruku hendaknya berkomitmen agar perjuangan membentuk Kabupaten baru yang dimekarkan dari Maluku Tengah terwujud sesuai dambaan warga di sana," katanya saat dikonfirmasi di Ambon, Jumat.

Apalagi, ada pertimbangan untuk melibatkan Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah.

"Jadi komponen bangsa di sana berkomitmen agar menyuarakannya ke Pemkab maupun DPRD Maluku Tengah yang harus merekomendasikan pemekaran kabupaten baru tersebut sebelum diteruskan ke Pemprov dan DPRD Maluku," ujarnya.

Pertimbangannya, deklarasi pemekaran Kabupaten Lease telah dicanangkan sejak 31 Maret 2010.

"Rasanya perjuangan pemekaran itu hendaknya diaktifkan kembali dengan mempersiapkan berbagai persyaratan teknis, administrasi dan ketentuan perundang-undangan lainnya sehingga bisa diproses ke pemerintah pusat sekiranya tahapan di tingkat Kabupaten Maluku Tengah maupun Pemprov Maluku rampung," ujarnya.

Dia mengisyaratkan, Kepulauan Lease yang meliputi Pulau Saparua, Nusalaut dan Haruku berprospek cerah dikembangkan menjadi kabupaten baru dengan mengoptimalkan pertumbuhan perekonomian guna mengentaskan kemiskinan.

Roh pemekaran adalah mengentaskan kemiskinan sehingga potensi sumber daya alam, terutama hayati, laut, migas, mineral dan pertanian/perkebunan di Kepulauan Lease yang bernilai ekonomis itu harus dikelola seoptimalnya.

Begitu pun, cengkih dan pala sebagai komoditas primadona yang menggairahkan Bangsa Eropa ke Maluku perlu dikelola optimal.

Provinsi Maluku dimekarkan menjadi Maluku dan Maluku Utara pada 1999. Sedangkan Kabupaten Buru, Buru Selatan, Seram Bagian Barat (SBB) dan Seram Bagian Timur (SBT) merupakan hasil pemekaran dari Maluku Tengah.

Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Maluku Barat Daya (MBD), Kota Tual dan Kepulauan Aru merupakan pemekaran dari Maluku Tenggara. Di Maluku saat ini terdapat sembilan kabupaten dan dua kota.

Di Maluku yang saat ini memperjuangkan pemekaran Kabupaten baru lainnya adalah Kabupaten Pulau-Pulau Terselatan dari MBD, Kabupaten Tanimbar Utara yang akan lepas dari MTB, Kabupaten Aru Raya dari Kepulauan Aru serta Kabupaten Seram Utara Raya dari Maluku Tengah.

Selain itu, Kota Bula dan Kabupaten Gorom - Wakate dari SBT, serta diprogramkan lima Kabupaten dari Buru, menyusul Buru Selatan.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015