Ambon (Antara Maluku) - Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Wiyarto menyatakan pengamanan wilayah perbatasan di daerah terpencil, terdepan dan terluar menjadi prioritas dalam menjalankan tugasnya di Maluku dan Maluku Utara.

"Kami memprioritaskan pengamanan wilayah perbatasan di daerah terpencil, terluar dan terdepan. Keterbatasan sarana dan prasarana bukan menjadi kendala, sehingga tidak ada alasan untuk memberikan pengamanan ekstra ketat di wilayah tersebut," kata Pangdam Wiyarto, pada acara pisah sambut, di Ambon, Kamis.

Pangdam Mayjen Wiyarto sebelumnya bertugas sebagai Aster Kasad. Ia menggantikan Mayjen Meris Wiryadi yang mendapat tugas baru sebagai Kepala Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) di Mabes TNI.

Provinsi Maluku berbatasan langsung dengan negara Demokratik Timor Leste dan Australia, sedangkan Provinsi Maluku Utara berbatasan dengan negara-negara Kepulauan Asia Pasific.

Menurut Pangdam, mengawali tugasnya di Kodam XVI/Pattimura ia akan melakukan konsolidasi internal, kemudian melanjutkan kegiatan serbuan teritorial yang pernah dipimpinnya.

"Sesuai kebijakan Kasad, konsolidasi merupakan hal penting untuk melakukan pembinaan satuan, meningkatkan profesional prajurit, sinergis dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk membangun daerah ini menjadi lebih baik," katanya.

Pangdam Wiyarto mengatakan, pihaknya akan turun ke masyarakat untuk membangun kebersamaan dan membantu program pemerintah terutama dalam rangka membangun sinergitas dengan masyarakat. Selain itu, membantu masyarakat di bidang pertanian dan turun ke kampus untuk menguatkan bela negara kepada mahasiswa.

"Yang paling utama adalah merajut kebersamaan prajurit untuk selalu bersama-sama dengan masyarakat, ini yang kita harapkan bersama," ujarnya.

Karena itu, Pangdam meminta doa restu dari Gubernur Maluku dan Gubernur Maluku Utara bersama jajaranya, para Bupati dan Walikota serta mitra kerja lainnya, untuk terus menjalin kerja sama, seperti yang sudah dilakukan oleh Pangdam yang lama.

"Kerja sama yang baik bersama Mayjen Meris Wiryadi senantiasa kita jalin terus untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat di daerah ini. Tugas yang saya emban ini adalah amanah sehingga tidak ada alternatif lain kecuali mencintai masyarakat, anak buah dan seluruh komponen yang ada di wilayah ini," ucapnya.

Mayjen TNI Meris Wiryadi, pada kesempatan itu, menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Maluku dan Gubernur Maluku Utara, karena selama bertugas di Kodam XVI/Pattimura telah menjalin kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah.

Ucapan yang sama juga disampaikan kepada Kapolda Maluku Brigjen Pol Murad Ismail yang juga telah bekerja sama menjaga stabilitas keamanan di daerah ini. Ucapan terima kasih yang sama disampikan kepada seluruh Pimpinan SKPD yang bersinergi dalam tugas pengabdian bersama.

Selanjutnya kepada prajurit, Mayjen Meris Wiryadi memberikan penghargaan kepada mereka karena sangat luar biasa dapat melaksanakan tugas dengan baik di Kodam XVI/Pattimura.

"Tidak ada yang bisa saya berikan, selain kebanggaan dan penghormatan kepada kalian semua bahwa kalian bisa melaksanakan tugas dengan sempurna. Motivasi dan dedikasi kalian tidak kurang satu langkah pun. Saya sangat bangga dengan para prajurit, karena dalam kondisi sesulit apapun tetap tabah menghadapi tantangan-tantangan, ini sangat luar biasa," katanya.

Pada kesempatan itu, Mayjen Meris menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh prajurit Kodam XVI/Pattimura, apabila selama menjalankan tugas, belum memberikan yang terbaik.

"Saya mohon maaf apabila selama menjalankan tugas di Kodam XVI/Pattimura belum memberikan yang terbaik kepada kalian semua, tetapi yakinlah kalau kalian bisa melaksanakan tugas dengan baik, di mana pun kalian bertugas pasti akan diperhatikan sesuai dengan cita-cita kalian," ujar Mayjen Meris Wiryadi.

Mayjen Meris juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Maluku, Gubernur Maluku, para bupati/walikota, Forum Rektor, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh adat dan semua pihak yang telah bekerja sama menjaga stabilitas keamanan di Maluku dan Maluku Utara.

"Kami juga mohon maaf kalau selama menjalankan tugas ada membuat kesalahan dan kekilafan, tutur kata dan tingkah laku yang kurang berkenan di hati bapak-bapak, saya dan istri saya mohon maaf," pintanya. 

Pewarta: Finus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015