Ambon (Antara Maluku) - Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Osaka Jepang menjajaki peluang kerjasama di bidang pendidikan dan perikanan di provinsi Maluku khusunya kota Ambon.

"Tujuan kunjungan saya ke Ambon untuk melakukan penjajakan serta peluang kerjasama di berbagai bidang yang akan dilakukan pemerintah Jepang di Maluku," kata Consul General Osaka Jepang, Wisnu Edi Pratignyo, di Ambon, Jumat.

Dikatakannya, tugas konjen RI di Jepang sejalan dengan kebijakan presiden untuk mengembangkan kawasan Indonesia timur, sehingga dilakukan kunjungan sebagai upaya penjajakan.

"Mengembangkan wilayah Indonesia timur kita harus tahu betul, karena itu dilakukan kunjungan untuk mempelajari apa yang dibutuhkan kota Ambon maupun Maluku secara keseluruhan," katanya.

Ia menjelaskan, bidang pendidikan merupakan tujuan utama, pihaknya berupaya meningkatkan para pemuda untuk melanjutkan pendidikan setingkat S2 di Jepang.

"Kenapa S2 karena sudah menggunakan bahasa Inggris, sedangkan jenjang S1 masih menggunakan bahasa Jepang dan membutuhkan waktu lama untuk belajar. Kita mencoba agarlebih banyak pemuda yang belajar di Jepang dan kembali untuk mengembangkan Maluku," ujarnya.

Menurut Wisnu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Universitas Pattimura (Unpatti) sebagai bentuk tindak lanjut kerjasama.

"Saya memang belum bertemu langsung dengan rektor Unpatti, tetapi kedepan kita akan malakukan korrdinasi karena Jepang sangat berminat untuk kerjasama dengan Indonesia," katanya.

Sedangkan kerjasama dibidang perikanan dan perdagangan berupa impor ikan atau membangun pabrik pengalengan ikan.

"Kita juga bisa mengembangkan kapal nelayan Jepang disini untuk membantu nelayan di Maluku," tandasnya.

Sementara itu Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy menyatakan kunjungan Konjen Jepang ke Ambon untuk melihat peluang sambil membangun komunikasi.

"Kunjungan mereka untuk sosialisasi peluang yang bisa dikembangkan di Jepang, sekaligus mencari ruang dan peluang untuk investasi Jepang ke Maluku, khususnya dibidang perikanan yang merupakan ikon kota ini," katanya.

Pewarta: Finus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015