Ambon (Antara Maluku) - KONI Maluku mengagendakan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja pada tahun 2018 dan pembangunan fasilitas olah raga di daerah itu.

"Maluku sudah saatnya menyelenggarakan PON Remaja dan mendorong pemerintah pusat membangun fasilitas olahraga di daerah ini," kata Ketua KONI Maluku Karel Albert Ralahalu, di Ambon, Maluku, Sabtu.

Rasanya, lanjut dia, setelah PON Remaja 2016 di Jawa Barat, maka Maluku harus mencalonkan diri sebagai tuan rumah.

Karena itu, nantinya dibentuk tim untuk mempersiapkan proposal terkait program KONI Maluku memperjuangkan menyelenggarakan PON Remaja.

"Pastinya mendorong sembilan Pemkab dan dua Pemkot di Maluku bergairah membina para atlet sebagai salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan di masing-masing daerah sebagai tanggung jawab menelorkan sumber daya manusia berkualitas di sektor pemuda dan olahraga," ujar Karel.

Mantan Gubernur Maluku dua periode yang berakhir pada 15 September 2013 itu mengemukakan, program tersebut telah dibicarakannya dengan Gubernur Maluku Said Assagaff dan disikapi positif.

KONI Maluku siap berkoordinasi dengan KONI Pusat serta Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk memperjuangkan aanggaran guna membangun maupun membenahi fasilitas olahraga, terutama di Kota Ambon.

"Saya siap meminta dukungan Gubernur Said dan DPRD Maluku untuk menemui Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi serta KONI Maluku agar menyetujui penyelenggaraan PON Remaja 2018 di Kota Ambon," tegasnya.

Karel mengemukakan, tujuan menyelenggarakan PON Remaja di Maluku adalah mengevaluasi pembinaan atlet yang digembleng para pelatih masing-masing cabang olahraga.

"Pembinaan tanpa event berskala nasional itu berarti tidak bisa mengevaluasi hasilnya, sekaligus menggairahkan para atlet menekuni cabang olahraga yang diminatinya saat remaja," katanya.

Karel menambahkan KONI Maluku juga berkoordinasi dengan Gubernur Said untuk menyelengggarakan lomba sepeda gunung memanfaatkan jalan trans Seram.

"Berdasarkan hasil survei trans Seram dengan titik nol di Kota Ambon miliki delapan etape yang bila terselenggara juga strategis dalam mendorong pengembangan sektor pariwisata," ujarnya.

PON Remaja 2014 dipertandingan 15 cabang olahjraga yakni atletik, renang, bulu tangkis, bola basket, voli pantai, tenis lapangan, tenis meja, senam ritmik, senam aerobik, silat, judo, sepakbola, menembak, panahan dan loncat indah.

Cabang olahraga yang ditandingkan mengacu pada Youth Olimpic sehingga atlet-atlet yang potensial dan berprestasi terbaik nanti dijaring menjalani Pelatnas Indonesia ke Youth Olimpic.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015