Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara (Malut), mengupayakan masuknya penerbangan perintis ke Weda, untuk memudahkan masyarakat yang ingin menggunakan transportasi udara dari dan ke ibu kota Kabupaten Halmahera Tengah itu.

Bupati Halmahera Tengah Al Yasin Ali mengatakan di Weda, Sabtu, Pemkab Halmahera Tengah telah melakukan berbagai langkah untuk merealisasikan masuknya penerbangan perintis ke Weda, baik untuk rute dalam wilayah Malut maupun dengan daerah lain di luar Malut.

Langkah tersebut di antaranya membebaskan lahan masyarakat di wilayah Weda Tengah untuk lokasi pembangunan bandara, selain itu terus mengupayakan dukungan dana dari Pemprov Malut dan pemerintah pusat untuk pembangunan bandara.

Ia mengatakan, Pemkab Halmahera Tengah membutuhkan dana dari Pemprov Malut dan pemerintah pusat untuk pembangunan bandara, karena dana untuk pembangunan bandara sangat besar sementara kemampuan APBD Halmahera Tengah sangat terbatas.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan telah memberi sinyal positif mengenai pengalokasian anggaran melalui APBN untuk pembangunan bandara di Halmahera Tengah, khususnya pada sisi udara namun nilai dana dan waktu pencairannya belum diketahui karena masih dalam pengkajian.

Menurut Bupati, adanya transportasi udara dari dan ke Halmahera Tengah, diharapkan selain akan memudahkan masyarakat yang ingin menggunakan transportasi udara, juga bisa menjadi salah satu daya tarik bagi investor yang akan menanamkan modal di daerah itu.

Selain itu, diharapkan akan meningkatkan arus kunjungan wisatawan ke Halmahera Tengah, karena salah satu alasan yang membuat wisatawan enggan ke kabupaten itu walaupun potensi objek wisatanya cukup menarik adalah karena belum tersediannya sarana transportasi udara.

Ia menambahkan, Pemkab Halmahera Tengah juga terus membenahi infrastruktur transportasi darat dan laut, baik yang menghubungkan antarkecamatan dalam wilayah Halmahera Tengah maupun dengan kabupaten lain di wilayah Malut.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015