Ternate (ANTARA) - Departemen Kinerja Sosial dan Urusan Regional (KS-UR) Nusa Halmahera Minerals (NHM) intensif memberi edukasi kebencanaan bagi sekolah yang berada di sekitar kawasan tambang Malifut, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara (Malut).
Supervisor Susdev KS-UR PT NHM, Salim Ahmad di Ternate, Jumat, mengatakan sasaran kegiatan ini memang difokuskan pada komunitas Sekolah Dasar SD dan TK/PAUD terlebih dahulu yang ada di lingkar tambang. Karena kelompok usia 06 sampai dengan 12 tahun adalah salah satu kelompok yang paling rentan terhadap dampak bencana yang ditimbulkan.
Kegiatan yang bertemakan Sekolah Tangguh Bencana ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan terhadap komunitas sekolah dalam menghadapi bencana dan menumbuhkembangkan sikap kepedulian serta respon terhadap resiko bencana yang ditimbulkan agar dapat menciptakan rasa aman bagi komunitas sekolah.
Edukasi Kebencanaan yang berjalan kurang lebih 120 menit ini diisi dengan materi seperti, pengenalan bencana, penilaian atau analisis risiko, penyusunan prosedur pra saat dan pasca bencana, simulasi evakuasi dan rencana aksi. Ditemani para guru, puluhan pelajar SD tersebut sangat antusias menerima berbagai edukasi dan simulasi evakuasi yang diberikan oleh tim NHM.
Baca juga: Bawaslu rekomendasi Pemungutan suara ulang di TPS khusus NHM
Selain itu, kata Salim, kegiatan ini juga terdapat edukasi tentang bagaimana melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terhadap siswa baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah beserta seluruh guru dan puluhan murid-murid SD Inpres Tagono. Dari pihak NHM yang hadir sekaligus tenaga fasilitator adalah tim KS-UR dari Divisi Pemberdayaan Keberlanjutan yakni Salim Ahmad, Supervisor Susdev, Edward Namotemo, Sr. Officer Susdev dan didampingi Koordinator Kecamatan serta Field Asisten
Sementara itu, Pengamat Pendidikan dari Unkhair Ternate, Udin Djabid mengapresiasi kepada tim NHM yang sudah melaksanakan kegiatan edukasi kebencanaan ini, karena program ini merupakan bentuk perhatian perusahaan tambang dalam meningkatkan pemahaman siswa akan kebencanaan.
Sehingga dengan adanya kegiatan ini anak-anak didik bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana jika terjadi, kata dia.
Baca juga: Kemendikbudristek-NHM sosialisasikan budaya dan bahasa Indonesia ke BIPA
NHM intensif bangun sekolah tangguh bencana di Halmahera
Jumat, 3 Mei 2024 14:19 WIB