Ternate (Antara Maluku) - Dinas Kesehatan Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) pada 2015 akan menghidupkan kembali malaria center untuk memaksimalkan upaya pencegahan penyebaran penyakit malaria di daerah ini.

"Malaria center yang ada di Kota Ternate dalam beberapa tahun terakhir ini tidak aktif, tetapi mulai 2015 akan kita hidupkan kembali karena potensi penyebaran malaria di Ternate masih cukup tinggi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate Nurbaity Rajabessi di Ternate, Selasa.

Dinas Kesehatan Kota Ternate telah mengalokasikan anggaran melalui APBD 2015 untuk menghidupkan kembali malaria center tersebut, selain itu juga telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait lainnya yang memiliki keterkaitan tugas dengan malaria center ini.

Ia mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Ternate sebenarnya selama ini telah melakukan berbagai program untuk mengantisipasi penyebaran malaria di Ternate, namun karena daerah ini merupakan daerah indemik malaria, maka kasus penyakit malaria masih sering terjadi.

Bahkan dalam tiga bulan terakhir sesuai laporan dari puskesmas dan rumah sakit pemerintah yang ada di Ternate, sudah ada puluhan pasien yang dirawat karena menderita penyakit malaria, namun sejauh ini tidak ada yang sampai mengakibatkan meninggal dunia.

Menurut dia, dengan dihidupkan kembali malaria center maka upaya mencegah penyebaran malaria tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan, tetapi juga instansi terkait lainnya sehingga dalam upaya pencegahannya bisa dilakukan secara maksimal.

Dinas Kesehatan Kota Ternate juga terus mengupayakan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran malaria dengan cara menjaga kebersihan, terutama di lokasi yang menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk malaria genangan air dan saluran air yang tersumbat.

Ia menambahkan untuk melindungi warga di daerah berpenduduk 200.000 jiwa lebih ini dari penyakit malaria, Dinas Kesehatan Kota Ternate juga telah membagikan ribuan kelambu kepada warga, terutama yang memiliki balita.

Pewarta: M. Ponting

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015