Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff mendukung KONI setempat untuk menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja III pada 2020.

"Saya telah menyatakan kesediaan dukungan saat membuka rapat anggota KONI Maluku XI pada 21 Februari 2015," katanya, di Ambon, Sabtu.

Penyelenggaraan PON Remaja di Maluku strategis untuk memotivasi KONI, masing-masing Pengprov, Pengkab/Pengkot, klub dan sasana dalam upaya mengefektifkan pembinaan.

"Saya akan mengimbau sembilan Bupati dan dua Wali Kota agar memberikan perhatian serius terhadap pembinaan olahraga remaja karena merupakan indikator keberhasilan pembangunan di masing-masing Kabupaten/Kota," ujar Gubernur.

Pertimbangan lainnya adalah pembinaan para atlet harus diukur prestasi mereka melalui pertandingan.

"Jadi saya mendukung PON Remaja III dengan Maluku menjadi tuan rumah dan sejak dini mempersiapkan programnya agar difasilitasi Pemprov Maluku serta sembilan Pemkab dan dua Pemkot," kata Gubernur.

Dia mengingatkan keterbatasan anggaran pembinaan bukan alasan untuk mendorong prestasi para atlet karena masih ada alternatif lain yang bisa ditempuh guna mempersiapkan generasi muda menekuni berbagai cabang olahraga.

"Saya rasa kepedulian sosial masyarakat Maluku untuk berperan serta mengorbitkan para atlet berprestasi cukup tinggi sehingga tinggal dikelola secara profesional, maka anggaran bukan masalah," tegas Gubernur.

Sebelumnya, Ketua KONI Maluku Karel Albert Ralahalu mengemukakan, sedang mempersiapkan pembentukan tim untuk menyusun proposal terkait program menyelenggarakan PON Remaja III.

"Kami mengapresiasi dukungan Gubernur Said yang siap mendorong sembilan Pemkab dan dua Pemkot agar menggairahkan pembinaan para atlet sebagai salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan di masing-masing daerah sebagai tanggung jawab menghasilkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di sektor pemuda dan olahraga," ujarnya.

Mantan Gubernur Maluku dua periode yang berakhir pada 15 September 2013 itu mengemukakan, KONI setempat siap berkoordinasi dengan KONI Pusat serta Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk memperjuangkan anggaran guna membangun maupun membenahi fasilitas olahraga, terutama di Kota Ambon.

"Saya siap meminta dukungan Gubernur Said dan DPRD Maluku untuk menemui Menteri Pemuda dan Olahraga serta KONI Maluku agar menyetujui penyelenggaraan PON Remaja 2018 di Kota ambon," tegasnya.

Karel mengemukakan, tujuan menyelenggarakan PON Remaja di Maluku adalah mengevaluasi pembinaan atlet yang digembleng para pelatih masing-masing cabang olahraga.

"Pembinaan tanpa event berskala nasional itu berarti tidak bisa mengevaluasi hasilnya, sekaligus menggairahkan para atlet menekuni cabang olahraga yang diminatinya saat remaja," katanya.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015