Ternate (Antara Maluku) - Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengajak warga kota itu untuk secara bersama-sama dengan pemerintah menjaga kebersihan daerah aliran sungai untuk mengantisipasi banjir.

"Pemkot akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sembarang tempat, terutama di daerah aliran sungai," katanya, di Ternate, Minggu.

Ia juga mengatakan pihaknya berencana membangun drainase di sejumlah kawasan rawan banjir, guna mengantisipasi terjadinya luapan air saat hujan deras.

Sistem saluran air pun akan diperbaiki, termasuk di kali mati yang sering menjadi tempat warga masyarakat membuang sampah.

"Sosialisasi yang akan dilakukan bertujuan membangun kesadaran masyarakat untuk membuang sampah di tempat yang sudah disediakan, dan "menyingsingkan lengan baju" guna membersihkan sungai dari tumpukan sampah yang dapat menyumbat saluran air dan menimbulkan banjir," kata Burhan.

Yang pasti, lanjutnya, Pemkot Ternate akan membangun drainase di beberapa titik rawan banjir.

Disinggung soal pengaruh pembangunan dan penimbunan pasir di kawasan pesisir yang menimbulkan genangan air, wali kota penimbunan yang dilakukan pemerintah telah melalui studi kelayakan.

"Soal genangan air dapat diatasi dengan pembangunan drainase yang memadai," kata Burhan Abdurahman.

Musim penghujan di wilayah Maluku Utara jatuh pada periode April-Agustus, dan umumnya bercurah sedang hingga tinggi.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015