Ternate (Antara Maluku) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menggelar kegiatan sinkronisasi perencanaan dan koordinasi IFAD (International Fund for Agricultural Development) terkait dengan program pengelolaan sumber daya laut, pesisir dan pulau pulau kecil bagi nelayan di warga pesisir.

"Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Dirjen Kementerian Perikanan Bastiong, dihadiri sembilan kelurahan penerima bantuan BLM, perwakilan kelompok masyarakat (pokmas) yang sudah menerima bantuan BLM di tahun 2014, kelompok kerja Desa, tenaga pendamping, penyuluh, dan unsur dari unit kerja proyek," kata Kadis DKP Kota Ternate, Ruslan Bian, di Ternate, Sabtu.

Ruslan mengatakan, kegiatan ini bermanfaat bagi pengambil keputusan di tingkat kelurahan, yakni lurah, kelompok kerja desa, tenaga pendamping di wilayah pesisir di sembilan kelurahan maupun calon penerima bantuan BLM di tahun 2015.

"Dengan adanya perencanaan, kegiatan yang nanti dilakukan bisa tepat sasaran atau sesuai harapan para nelayan di daerah pesisir," katanya.

Acara sinkronisasi perencanaan dan koordinasi IFAD ini menampilkan nara sumber dari Bappeda Kota Ternate dan Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional).

Diharapkan, pemaparan dan pembekalan yang diberikan para pembicara dapat dipahami dan dimengerti oleh para nelayan wilayah pesisir, khususnya dalam membuat perencanaan usaha dan kegiatan dengan memanfaatkan dana IFAD.

Ruslan mengungkapkan, program perencanaan kegiatan yang nantinya dilakukan oleh CCDP IFAD di sembilan kelurahan sangat berkaitan dengan usulan Musrembang tingkat kelurahan, yakni pengelolaan wilayah pesisir di sektor kelautan dan perikanan.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015