Pemerintah kembali meluncurkan  beras jenis Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)  secara nasional dan   untuk Maluku dipusatkan di pasar Mardika Ambon.

"Masyarakat sudah bisa membeli lagi beras Bulog jenis SPHP di pasar Mardika Ambon yang sempat terhenti beberapa bulan lalu,  dengan harga  Rp13.500 per kilogram atau  masih tetap dengan harga yang lama," kata Plt Asisten II Setda Maluku Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kasrul Selang di Ambon, Sabtu usai peluncuran  penjualan beras SPHP di kawasan pasar Mardika Ambon.

Ia berpesan agar masyarakat berbelanja  dengan bijak kendati stok beras SPHP  cukup banyak  di gudang Kota Ambon, gudang Langgur Kabupaten Maluku Tenggara, dan gudang Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

"Jadi  tidak perlu takut, sebab informasi dari Perum Bulog Maluku stok beras yang ada di gudang sampai hari ini bisa mengisi permintaan pasar hingga tiga bulan ke depan," ujarnya.

Ia menyampaikan  ibu-ibu  tidak perlu berbelanja yang banyak dan  pihak distributor  agar selalu ikuti arahan terutama penetapan harga dari pihak Bulog Maluku.

"Kalau memang harga jual Rp13.500 per kilogram harus ikuti saja, sebab kalau ditemukan harga lebih dari Rp13.500 per kilogram oleh pedagang akan dilaporkan saja kepada pihak yang berwajib dalam hal ini Satgas pangan dan juga Bulog," kata dia.

Menurutnya dengan diluncurkan beras SPHP hari ini adalah wujud  pemerintah hadir  untuk mengurangi beban  dari masyarakat yang ada di daerah  dan juga dalam rangka penekanan inflasi.

Senada dengan itu, Kepala Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara Mara Kamin Siregar mengatakan pihaknya  bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah Maluku bersama Asisten II Setda Maluku Dinas Ketahanan Pangan  meluncurkan kembali  beras SPHP sesuai arahan dari Kepala Badan Pangan Nasional.

Untuk Kota Ambon dilaksanakan di  pasar Mardika Ambon dengan menyediakan beras SPHP sebanyak tiga ton dan tersebar di beberapa toko dan pedagang yang ada di kawasan pasar Mardika.

"Besok kita akan tambahkan lagi stok beras SPHP ini karena kita akan jalankan hingga Desember 2025," ujarnya.

Ia menyebutkan  stok beras yang ada di Gudang Bulog sekarang ini tercatat sebanyak 14.000 ton jadi cukup banyak, dan bisa mengisi permintaan hingga tiga bulan ke depan.

"Yang pasti penjualan beras SPHP yang dimulai lagi hari ini harganya tidak berubah, tetap dengan harga lama yakni Rp13.500 per kilogram," ujarnya.

Dia menambahkan, toko atau pedagang yang  disiapkan untuk peluncuran  beras SPHP ada empat, selanjutnya  akan ditambah lagi terutama di pasar-pasar tradisional dengan stok sebanyak dua ton per mitra.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2025