Ternate (Antara Maluku) - Festival Legu Gam sebagai salah satu pesta rakyat Maluku Utara (Malut) dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Perlindungan Keanekaragaman Kreatif Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI, Hari Untoro Drajat, di Ternate, Sabtu.

"Acara dihadiri Sultan Tidore, Bacan dan Jailolo dan Gubernur Abdul Gani Kasuba," kata Ketua Panitia Legu Gam Moloku Kie Raha Arifin Djafar di Ternate, Sabtu.

Dia menjelaskan, pada jadwal sebelumnya Panitia berencana untuk mendatangkan secara langsung Menteri Pariwisata untuk membuka kegiatan nasional tersebut, namun karena bertepatan dengan kegiatan Tambora bersama dengan Presiden maka rencana tersebut diubah.

Karena menteri berhalangan, maka pembukaan Festival Legu Gam dilakukan oleh Staf Ahli Bidang Perlindungan Keanekaragaman Kreatif  Hari Untoro Drajat, M.A bersama Gubernur Abdul Gani Kasuba.

Seremonial acara pembukaan tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tapi kali ini ada penampilan tarian kolosal dan teaterikal untuk mengenang Sultan Ternate.

Dia mengatakan, tema sentral yang diusung dalam Legu Gam adalah pusaka Ternate menuju warisan dunia, kemudian diturunkan menjadi sub tema yaitu cintailah adat se atoran Maluku Utara, namun khusus untuk seremonial pembukaan itu seluruh rangkaian kolosal budayanya itu bertema cinta putih untuk Sultan Ternate.

"Tema itu dipilih untuk mengenang arwah almarhum mendiang Sultan Ternate Mudaffar Sjah, jadi kalau dulu panitia lebih banyak menampilkan atraksi-atraksi budaya, maka kali ini kita lebih menggiring bagaimana publik bisa juga merasakan bahwa legu gam kali ini Sultan Mudaffar juga masih ada," katanya.

Sebelum dibuka secara resmi, dilakukan pawai obor keliling kota yang dilepas langsung oleh Wali Kota Ternate Dr H Burhan Abdurahman.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015