Ambon (Antara Maluku) - KONI Maluku optimistis memperbaiki peringkat di PON XIX 2016, dijadwalkan di Jawa Barat, dibanding PON XVIII di Riau dengan hanya berada di urutan 20.

"Peringkat 20 itu sama dengan prestasi PON XVII, makanya PON XIX ditargetkan meraih delapan hingga 12 medali emas agar memperbaiki urutan di event tersebut," kata Ketua Harian KONI Maluku Tonny Pariela, di Ambon, Sabtu.

Maluku di PON XVIII Riau hanya meraih empat medali emas, 10 medali perak dan lima medali perunggu.

KONI Maluku memutuskan penyelenggaraan Pelatda PON XIX dilaksanakan selama sembilan bulan dengan saat ini para atlet dari sembilan cabang olahraga sedang menjalani.

Enam cabang olahraga yakni tinju, atletik, dayung, kempo, karate dan selam para atletnya telah menjalani Pelatda terpadu.

Sedangkan anggar, futsal dan voli pantai para atletnya menjalani Pelatda jalan.

"Kami menerapkan program latihan didukung penerapan Iptek oleh para pelatih di masing - masing cabang olahraga dengan diawasi satuan tugas (Satgas)," ujar Tonny.

Karena itu, para atlet dimotivasi agar tekun berlatih, disiplin dan bertekad mengukir prestasi terbaik sehingga terjaring masuk Pelatnas untuk dipersiapkan membela Indonesia di event regional maupun Internasional.

Dia merujuk sedikitnya empat petinju asal Maluku saat ini menjalani Pelatnas untuk diterjunklan di piala Presiden di Palembang, Sumatera Selatan.

Begitu pun atlet dayung dan atletik yang juga menjalani Pelatnas.

"Jadi para atlet dimotivasi untuk mengukir prestasi terbaik sehingga bisa mengikuti jejak rekan - rekannya maupun senior yang dipercayakan membela Indonesia," kata Tonny.

Dia memastikan, kepedulian Pemprov Maluku terhadap pembinan dan prestasi olahraga semakin baik dengan dialokasikan dana hibas melalui APBD.

Begitu pun, program pembangunan kantor KONI Maluku yang baru yang dijadwalkan rampung pembangunannya pada 2016, menyusul dibangun sejak 2015.

"Pemprov Maluku juga menghargai prestasi para atlet sehingga bonus maupun jaminan hidup diperhatikan sehingga tidka tergiur hijrah ke daerah lainnya," ujar Tonny.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015