![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://ambon.antaranews.com/berita/28104/gerindra-optimistis-mufakat-menang-pilkada-sbt&media=https://img.antaranews.com/cache/1200x800/no-image.jpg&description=Gerindra Optimistis "MUFAKAT" Menang Pilkada SBT){kind=link}
Ambon (Antara Maluku) - DPD Partai Gerindra Maluku optimistis pasangan Mukti Keliobas - Fachri Husni Alkatiri yang dipromosikan dengan sapaan "MUFAKAT" menang Pilkada Seram Bagian Timur (SBT) yang penyelenggaraannya dijadwalkan pada Desember 2015.
"Optimistis berdasarkan elektabilitas `MUFAKAT` di SBT yang menjadi salah satu parameter bagi DPP Partai Gerindra memberikan rekomendasi kepada pasangan ini," kata Ketua DPD Partai Gerindra Maluku, Hendrik Lewerisaa, di Ambon, Kamis.
Rekomendasi dengan Nomor 04-002/Rekom/DPP/GERINDRA/2015 ditandatangani oleh Ketua DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal H Ahmad Muzani telah diberikan Hendrik kepada pasangan "MUFAKAT" di Ambon pada 22 April 2015.
Pemberian rekomendasi juga berdasarkan hasil tes kepatutan dan kelayakan yang diselenggarakan DPD Partai Gerindra Maluku di Ambon pada 25 Maret 2015.
Pertimbangan lainnya adalah Mukti adalah Ketua DPRD SBT periode 2014 - 2019, sedangkan Fachri menjadi Ketua Fraksi PKS di DPRD Maluku.
"Jadi sebagai pengusung, maka Partai Gerindra sudah pasti berkoalisi dengan PKS dan partai politik (Parpol) lainnya yang miliki visi dan misi sama guna membangun SBT melalui memenangkan `MUFAKAT` di Pilkada nanti," ujar Hendrik.
Dia juga memerintahkan para kader dan simpatisan Partai Gerindra di SBT agar merapatkan barisan dengan mendukung tahapan Pilkada dengan intensif mensosialisasikan pasangan "MUFAKAT".
"Jangan ada yang tidak patuhi perintah partai karena konsekuensinya dikenakan sanksi tegas agar menimbulkan efek jera," tegas Hendrik.
Sedangkan, Mukti mengapresiasi rekomendasi DPP Partai Gerindra sebagai amanah yang nantinya ditindaklanjuti dengan menjalin koalisi dengan Parpol lain agar memenangkan Pilklada SBT.
"Kami juga sedang menjalin koalisi dengan Partai Demokrat, Partai Hanura dan PKB," katanya.
SBT termasuk empat Kabupaten di Maluku yang menggelar Pilkada serentak pada Desember 2015 dengan tiga lainnya adalah Kepulauan Aru, Buru Selatan dan Maluku Barat Daya (MBD).
Masa jabatan Bupati SBT berakhir pada 10 September 2015, Kepulauan Aru 26 Oktober 2015, MBD 26 April 2016 dan Buru Selatan 22 Juni 2016.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Optimistis berdasarkan elektabilitas `MUFAKAT` di SBT yang menjadi salah satu parameter bagi DPP Partai Gerindra memberikan rekomendasi kepada pasangan ini," kata Ketua DPD Partai Gerindra Maluku, Hendrik Lewerisaa, di Ambon, Kamis.
Rekomendasi dengan Nomor 04-002/Rekom/DPP/GERINDRA/2015 ditandatangani oleh Ketua DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal H Ahmad Muzani telah diberikan Hendrik kepada pasangan "MUFAKAT" di Ambon pada 22 April 2015.
Pemberian rekomendasi juga berdasarkan hasil tes kepatutan dan kelayakan yang diselenggarakan DPD Partai Gerindra Maluku di Ambon pada 25 Maret 2015.
Pertimbangan lainnya adalah Mukti adalah Ketua DPRD SBT periode 2014 - 2019, sedangkan Fachri menjadi Ketua Fraksi PKS di DPRD Maluku.
"Jadi sebagai pengusung, maka Partai Gerindra sudah pasti berkoalisi dengan PKS dan partai politik (Parpol) lainnya yang miliki visi dan misi sama guna membangun SBT melalui memenangkan `MUFAKAT` di Pilkada nanti," ujar Hendrik.
Dia juga memerintahkan para kader dan simpatisan Partai Gerindra di SBT agar merapatkan barisan dengan mendukung tahapan Pilkada dengan intensif mensosialisasikan pasangan "MUFAKAT".
"Jangan ada yang tidak patuhi perintah partai karena konsekuensinya dikenakan sanksi tegas agar menimbulkan efek jera," tegas Hendrik.
Sedangkan, Mukti mengapresiasi rekomendasi DPP Partai Gerindra sebagai amanah yang nantinya ditindaklanjuti dengan menjalin koalisi dengan Parpol lain agar memenangkan Pilklada SBT.
"Kami juga sedang menjalin koalisi dengan Partai Demokrat, Partai Hanura dan PKB," katanya.
SBT termasuk empat Kabupaten di Maluku yang menggelar Pilkada serentak pada Desember 2015 dengan tiga lainnya adalah Kepulauan Aru, Buru Selatan dan Maluku Barat Daya (MBD).
Masa jabatan Bupati SBT berakhir pada 10 September 2015, Kepulauan Aru 26 Oktober 2015, MBD 26 April 2016 dan Buru Selatan 22 Juni 2016.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015