Ambon (Antara Maluku) - Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI) Maluku sedang mengupayakan pembangunan sekolah musik di Kota Ambon, sehingga para seniman lokal di bidang tersebut dapat memperoleh pendidikan yang berstandar internasional.

"Sudah diusulkan kepada wali kota setelah kami memperingati Hari Musik Nasional pada 9 Maret kemarin, karena perkembangan musik di Maluku sudah mulai bagus dan kami pikir akan lebih baik jika ada sekolah musik di sini," kata Ketua PAPPRI Maluku Butje Tomaluweng, di Ambon, Jumat.

Ia mengatakan usulan didirikannya sekolah musik ditanggapi serius oleh Wali Kota Ambon Richard Lohenapessy, dan rencananya dalam beberapa waktu ke depan ada pertemuan susulan antara PAPPRI Maluku dengan wali kota dan Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kota Ambon Hendry Sopacua untuk membicarakan kelanjutan ide tersebut.

"Pak wali kota 100 persen setuju. Mungkin setelah kegiatan PAPPRI untuk pengawasan kaset-kaset musik bajakan yang sedang marak beredar selesai sekitar Mei, kami akan duduk bersama dengan beliau dan kadis pariwisata untuk membicarakannya lebih lanjut," katanya.

Butje menambahkan, orang Maluku pada umumnya telah memiliki bakat di bidang musik, terutama tarik suara.

Namun, kata dia, untuk berkarir secara profesional bakat tidaklah cukup, harus dibarengi dengan keahlian yang tidak hanya bisa diasah melalui latihan-latihan biasa melainkan pendidikan.

Oleh karena itu, sekolah musik dipandang sangat penting untuk bisa mengasah bakat yang telah ada itu, sehingga ke depannya mereka tidak hanya berada pada level nasional tapi bisa mencapai level internasional.

Selain itu, dengan adanya sekolah musik, maka slogan "Ambon Kota Musik" juga bisa didorong untuk benar-benar tidak hanya menjadi sebuah slogan belaka tetapi ada bukti yang nyata.

"Untuk memajukan Ambon sebagai kota musik, salah satu hal yang paling penting harus ada pendidikannya, memang sudah ada bakat tetapi dengan perkembangan musik sekarang harus dibarengi dengan pendidikan, karena untuk memasuki blantika musik dunia jika tidak dibarengi dengan pendidikan maka kita akan kalah," katanya.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015