Ambon (Antara Maluku) - DPD Partai Golkar Maluku versi Aburizal Bakrie telah menerima seluruh penjadwalan pemilihan umum kepala daerah kabupaten dan kota se-Maluku yang dimulai dengan Pilkada serentak 2015 pada empat daerah.
"Faktanya kami telah berikan jadwal sehingga sesuai mekanismenya sudah dibuat persiapan lewat DPD II di kabupaten yang akan melangsungkan pilkada tahun ini," kata Ketua DPRD Partai Golkar Maluku, Ety Sahuburua di Ambon, Minggu.
Ety Sahuburua dikonfirmasi terkait adanya dualisme kepemimpinan di tingkat DPP Partai Golkar dan persoalannya masih berlanjut ke Pengadilan Tata Usaha Negara, sehingga versi kepemimpinan mana yang akan dipakai Komisi Pemilihan Umum bagi partai mengikuti proses pilkada serentak.
Menurut dia, Indonesia adalah negara hukum dan prosesnya sedang berjalan sehingga pihaknya tetap patuh terhadap segala peraturan yang berlaku.
"Kita serahkan pada hukum karena prosesnya sedang berjalan namun kita juga tetap patuh pada segala peraturan yang berlaku dan mudah-mudahan proses ini membawa hasil positif sehingga seluruh mekanisme pilkada berjalan baik," katanya.
Empat daerah di Maluku yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak diantaranya Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku Barat Daya, Buru Selatan, serta Kabupaten Kepulauan Aru.
Misalnya untuk tahapan pilkada di Kabupaten SBT, Golkar Maluku sejak Oktober 2014 lalu sudah mulai berproses menyeleksi para kader terbaiknya untuk ditetapkan sebagai bakal calon bupati.
"Persiapannya tetap berjalan seperti biasa, tetapi proses hukumnya di PTUN masih berlanjut dan kita tetap mendukung keputusan hukum yang paling akhir," tandas Eti Sahuburua yang juga wakil Gubernur Maluku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Faktanya kami telah berikan jadwal sehingga sesuai mekanismenya sudah dibuat persiapan lewat DPD II di kabupaten yang akan melangsungkan pilkada tahun ini," kata Ketua DPRD Partai Golkar Maluku, Ety Sahuburua di Ambon, Minggu.
Ety Sahuburua dikonfirmasi terkait adanya dualisme kepemimpinan di tingkat DPP Partai Golkar dan persoalannya masih berlanjut ke Pengadilan Tata Usaha Negara, sehingga versi kepemimpinan mana yang akan dipakai Komisi Pemilihan Umum bagi partai mengikuti proses pilkada serentak.
Menurut dia, Indonesia adalah negara hukum dan prosesnya sedang berjalan sehingga pihaknya tetap patuh terhadap segala peraturan yang berlaku.
"Kita serahkan pada hukum karena prosesnya sedang berjalan namun kita juga tetap patuh pada segala peraturan yang berlaku dan mudah-mudahan proses ini membawa hasil positif sehingga seluruh mekanisme pilkada berjalan baik," katanya.
Empat daerah di Maluku yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak diantaranya Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku Barat Daya, Buru Selatan, serta Kabupaten Kepulauan Aru.
Misalnya untuk tahapan pilkada di Kabupaten SBT, Golkar Maluku sejak Oktober 2014 lalu sudah mulai berproses menyeleksi para kader terbaiknya untuk ditetapkan sebagai bakal calon bupati.
"Persiapannya tetap berjalan seperti biasa, tetapi proses hukumnya di PTUN masih berlanjut dan kita tetap mendukung keputusan hukum yang paling akhir," tandas Eti Sahuburua yang juga wakil Gubernur Maluku.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015