Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ambon diminta untuk merangkul seluruh komponen masyarakat dan dunia usaha dalam membangun daerah ini demi terciptanya kemajuan di berbagai bidang.

"Membangun Kota Ambon ke depan, saya rasa masyarakat yang sekarang sebagai situs society merupakan sebuah pilar. Mereka bukan lagi menjadi objek tetapi juga subjek dari proses pembangunan," kata pengusaha nasional asal Jakarta, Sandiaga S Uno di Ambon, Rabu.

Menurut dia, pemerintah tidak bisa membuat kebijakan sendiri-sendiri tetapi harus merangkul masyarakat, sehingga forum diskusi atau dialog bukan hanya dilakoni DPRD dan birokrasi semata melainkan melibatkan seluruh elemen dalam masyarakat.

"Sebab banyak sekali kearifan lokal yang bisa dihadirkan dengan membawa seluruh elemen masyarakat berpartisipasi dalam proses pembangunan secara aktif," katanya.

Dunia usaha, kata dia, juga harus dirangkul dan tidak hanya ditekan dengan pajak.

"Karena begitu Ambon ini tumbuh dan terus berkembang sebagai sebuah kota yang lebih maju, haruslah disiapkan dengan membangun infrastruktur lewat dukungan masyarakat," katanya.

Dia mencontohkan dalam bidang pariwisata, salah satu faktor yang membuat objek pariwisata itu berkembang adalah sikap masyarakat yang menerima kehadiran wisatawan.

"Jadi ada perilaku melayani dan memberi solusi dari warga, ini yang perlu dikumandangkan agar mereka ikut memajukan daerah ini," ujar Sandiaga.

Menyangkut masalah infrsatruktur di daerah ini, dirinya mengaku telah melakukan perjalanan keliling sejumlah objek wisata seperti di Pantai Natsepa, Tugu Martha Cristina Tiahahu dan kawasan sekitar Teluk Ambon yang dirasakan masih kurang.

"Moda transportasi darat, air, maupun udara juga harus terintegrasi sehingga mobilisasi barang dan mobilitas wisatawan bisa terpikirkan," katanya.

Sandiaga berkunjung ke Kota Ambon dan menjadi pembicara dengan tema pembangunan ekonomi dan wisata di Indonesia pada rapat kerja nasonal (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indoensia (Apeksi).

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015