Ambon (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Maluku Achmad Jais Ely menyatakan, Festival Beta Indonesia (FBI) berdampak pada promosi wisata di provinsi ini.
“Dalam festival ini kami sekaligus memperkenalkan pesona Maluku. Dan ini baru pertama kali dilaksanakan di Ambon bersifat nasional,” kata Jais, di Ambon, Jumat.
Festival Beta Indonesia dengan tema Beta Indonesia, Beta Maluku adalah rangkaian Kegiatan yang diinisiasi oleh Gubernur Maluku sebagai perwujudan untuk mengangkat berbagai potensi besar yang dimiliki Indonesia, khususnya masyarakat Maluku, sebagai Provinsi besar di Indonesia timur.
Maluku telah dikenal memiliki keanekaragaman budaya yang luar biasa, di samping juga banyak memiliki SDM yang berpotensi dalam banyak bidang, antara lain olahraga, seni musik, dan sebagainya.
“Festival Beta Indonesia digagas untuk melibatkan sebanyak mungkin potensi dari masyarakat Maluku, tentunya dengan membawa pesan kerukunan dan damai dalam suasana setelah tahapan pemilu,” ujarnya.
Festival ini akan memadukan dua kegiatan besar, yaitu kegiatan olahraga triathlon (renang, sepeda, dan lari), yang akan melibatkan peran Pemprov Maluku dengan kegiatan parade seni dan budaya serta pameran/ekspo pariwisata dan perdagangan.
“Sehingga hasil yang diharapkan adalah tereksposenya Maluku secara umum dan Kota Ambon pada khususnya, sebagai destinasi pariwisata yang di samping memiliki keindahan alam luar biasa, tapi juga memiliki potensi lain yang bisa dikembangkan untuk kemajuan masyarakatnya,” ujar Jais menjelaskan.
Ke depannya, Festival Beta Indonesia juga diharapkan menjadi kegiatan tahunan di Provinsi Maluku, dengan mengangkat cabang olahraga triathlon (renang, sepeda dan lari ) dan mengenalkan potensi potensi atlet muda Maluku.
“Kami ingin memperkaya pengetahuan masyarakat tentang seni budaya tradisional dan modern, serta mengembangkan seni budaya lokal untuk dipromosikan,” katanya pula.
Festival Beta Indonesia akan berlangsung pada 19 hingga 21 April 2024 di Kota Ambon, Maluku, dengan rangkai kegiatan olahraga yaitu triathlon dipadukan dengan rangkaian Festival Budaya Maluku, pameran perdagangan, pariwisata dan pertunjukan yang spektakuler.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dispar: Festival Beta Indonesia berdampak bagi promosi wisata Maluku