Ternate (Antara Maluku) - Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), akan mengantisipas adanya siswa melakukan coret baju seragam saat pengumuman kelulusan siswa SMA sederajat.
"Sebelum penguman hasil kelulusan siswa sudah ada kesiapan yang direncanakan dalam mengantisipasi siswa seperti mencoret-coret seragam sekolah dengan spidol," kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Kadiknas) Kota Ternate, Muhdar Din di Ternate, Rabu.
Dia mengatakan, jauh sebelum pengumuman pihaknya harus melakukan kesiapan untuk mengantisipasi siswa dalam mencoret-coret seragam sekolah saat mendengar hasil kelulusan nanti.
"Untuk mengantisipasi masalah itu, Diknas sudah merencanakan bahwa pada saat pengumuman nanti dan waktu yang dipilih untuk mengumumkan hasil kelulusan di sekolah itu ketika menjelang shalat magrib, sehingga setelah hasil kelulusan disampaikan langsung semuanya memasuki waktu untuk melaksanakan shalat magrib maka tidak ada kesempatan lagi bagi siswa untuk melakukan kebiasaan buruk itu," ujarnya.
Disentil terkait dengan pernyataan yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Kadikjar) Provinsi Malut bahwa akan memberikan edaran ke sekolah-sekolah agar sekolah bisa mengantisipasi hal tersebut.
Dia menyatakan, kalaupun dari Dikjar mengeluarkan edaran ke sekolah-sekolah itu lebih baik, namun sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi menyangkut edaran dari Dikjar Provinsi.
"Kami dari Diknas Kota Ternate belum mendapatkan informasi menyangkut dengan edaran dari Dikjar tentang antisipasi siswa dalam mencoret-coret baju pada saat mendengar hasil kelulusan tersebut, kalaupun edaran itu dilakukan lebih baik, namun sekedar edaran itu sudah kami lakukan berulang kali namun tidak bisa mengantisipasi hal tersebut," katanya.
Muhdar menambahkan, di tahun-tahun sebelumnya menyangkut dengan edaran pihaknya sudah melakukannya, namun itu tidak bisa menjadi sebuah solusi dan tetap saja hal-hal seperti itu tetap dipraktekan oleh siswa, sehingga pihaknya harus mencari format baru untuk bisa mengantisipasi hal tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Sebelum penguman hasil kelulusan siswa sudah ada kesiapan yang direncanakan dalam mengantisipasi siswa seperti mencoret-coret seragam sekolah dengan spidol," kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Kadiknas) Kota Ternate, Muhdar Din di Ternate, Rabu.
Dia mengatakan, jauh sebelum pengumuman pihaknya harus melakukan kesiapan untuk mengantisipasi siswa dalam mencoret-coret seragam sekolah saat mendengar hasil kelulusan nanti.
"Untuk mengantisipasi masalah itu, Diknas sudah merencanakan bahwa pada saat pengumuman nanti dan waktu yang dipilih untuk mengumumkan hasil kelulusan di sekolah itu ketika menjelang shalat magrib, sehingga setelah hasil kelulusan disampaikan langsung semuanya memasuki waktu untuk melaksanakan shalat magrib maka tidak ada kesempatan lagi bagi siswa untuk melakukan kebiasaan buruk itu," ujarnya.
Disentil terkait dengan pernyataan yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Kadikjar) Provinsi Malut bahwa akan memberikan edaran ke sekolah-sekolah agar sekolah bisa mengantisipasi hal tersebut.
Dia menyatakan, kalaupun dari Dikjar mengeluarkan edaran ke sekolah-sekolah itu lebih baik, namun sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi menyangkut edaran dari Dikjar Provinsi.
"Kami dari Diknas Kota Ternate belum mendapatkan informasi menyangkut dengan edaran dari Dikjar tentang antisipasi siswa dalam mencoret-coret baju pada saat mendengar hasil kelulusan tersebut, kalaupun edaran itu dilakukan lebih baik, namun sekedar edaran itu sudah kami lakukan berulang kali namun tidak bisa mengantisipasi hal tersebut," katanya.
Muhdar menambahkan, di tahun-tahun sebelumnya menyangkut dengan edaran pihaknya sudah melakukannya, namun itu tidak bisa menjadi sebuah solusi dan tetap saja hal-hal seperti itu tetap dipraktekan oleh siswa, sehingga pihaknya harus mencari format baru untuk bisa mengantisipasi hal tersebut.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015