Ternate (Antara Maluku) - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut) tahun 2015 tidak ada masalah lagi, karena pemerintah setempat telah menyediakan anggarannya yang sebesar Rp29 miliar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Halsel Helmi Surya Botutihe di Ternate, Senin mengatakan, pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran untuk Pilkada yang sudah disepakati oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halsel.
"MoUnya sudah ditandatangani oleh Ketua KPU Halsel Syukur H Saleh dan Bupati Halsel Muhammad Kasuba beberapa hari lalu. Anggarannya sudah disiapkan dan tinggal dijalankan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
Sekretaris Daerah (Sekda) Halsel Helmi Surya Botutihe di Ternate, Senin mengatakan, pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran untuk Pilkada yang sudah disepakati oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halsel.
"MoUnya sudah ditandatangani oleh Ketua KPU Halsel Syukur H Saleh dan Bupati Halsel Muhammad Kasuba beberapa hari lalu. Anggarannya sudah disiapkan dan tinggal dijalankan," katanya.
Ia menyatakan, kegiatan tahapan Pilkada yang dilakukan oleh KPU Halsel sudah dilihat dan dibahas bersama serta disesuaikan dengan ketentuan yang ada, apalagi Kabupaten Halsel sangat luas dan daerah pulau, apalagi masalah transportasi yang menyedot anggaran yang besar seperti pendistribusian, jadi butuh anggaran yang lebih besar.
Sementara untuk kegiatan Panitii Pengawas (Panwas), Pemkab menyediakan anggaran sebesar Rp7 miliar.
Sekda mamastikan, anggarana untuk Pilkada baik KPU mapun Panwasa sudah bisa dilakukan pencairan tahap pertama dan tidak ada alasan untuk ditunda.
Sementara itu, untuk mendukung pelaksanaan pilkada, saat ini, sebanyak 150 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) seKabupaten Halmahera Selatan (Halsel) sudah dilantik.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halsel Syukur M Saleh mengatakan personel PPK yang dilantik ini telah melewati proses seleksi, karena ini kepercayaan dan amanat yang diberikan untuk dibuktikan dandipertanggung jawabkan dalam melaksanakan tugas secara profesional dan berintegritas.
Syukur menegaskan tugas pokok PPK adalah membantu KPU kabupatenmelaksanakan tahapan pemilihan Buptai dan wakil Buptai Halsel yang dijadwalkan pada 9 Desember mendatang.
Agenda pertama yang harus segera dilaksanakan PPK, lanjut Syukur,adalah melaksanakan pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan KPU akan bekerja di areal politik tanpa dukungan partai dan tidak adayang diistimewakan, oleh karena itu diingatkan seluruh PPK yang barudi lantik untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik.
Sementara untuk kegiatan Panitii Pengawas (Panwas), Pemkab menyediakan anggaran sebesar Rp7 miliar.
Sekda mamastikan, anggarana untuk Pilkada baik KPU mapun Panwasa sudah bisa dilakukan pencairan tahap pertama dan tidak ada alasan untuk ditunda.
Sementara itu, untuk mendukung pelaksanaan pilkada, saat ini, sebanyak 150 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) seKabupaten Halmahera Selatan (Halsel) sudah dilantik.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halsel Syukur M Saleh mengatakan personel PPK yang dilantik ini telah melewati proses seleksi, karena ini kepercayaan dan amanat yang diberikan untuk dibuktikan dandipertanggung jawabkan dalam melaksanakan tugas secara profesional dan berintegritas.
Syukur menegaskan tugas pokok PPK adalah membantu KPU kabupatenmelaksanakan tahapan pemilihan Buptai dan wakil Buptai Halsel yang dijadwalkan pada 9 Desember mendatang.
Agenda pertama yang harus segera dilaksanakan PPK, lanjut Syukur,adalah melaksanakan pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan KPU akan bekerja di areal politik tanpa dukungan partai dan tidak adayang diistimewakan, oleh karena itu diingatkan seluruh PPK yang barudi lantik untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015