Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) memberi apresiasi kepada tiga kelompok usaha bersama (Kube) di Kabupaten Pulau Morotai karena berhasil mengelola bantuan yang bersumber dari pemerintah pusat maupun daerah.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Morotai Yakub Kurung, ketika dihubungi dari Ternate, Selasa, mengatakan, ketiga Kube yang diapresiasi antara lain kelompok perikanan, kelompok peternakan, dan kelomp[ok perbengkelan.

"Ketiganya dinilai sukses, sebab mampu mengelola bantuan yang diterima untuk menyaingi harga pasaran ikan dan telur di pasar Daruba, dan mampu membuka sayap atau anakan bengkel," katanya.

Ia mencontohkan kelompok usahan ikan yang siap hadir di pasar ketika harga ikan di pasar Daruba mahal, dan menjual ikan dengan harga normal.

Begitu juga di bidang peternakan. Ketika harga telur naik, kelompok itu masuk ke pasar untuk menjual telur dengan harga murah.

"Sementara usaha perbengkelan Amir Daeng mampu membuka sayap usaha di desa Gotalamo dan Desa Yayasan, Kecamatan Morotai Selatan, dan di Desa Mira, Kecamatan Morotai Timur," katanya.

"Secara institusi, saya memberikan apresiasi yang besar atas kesuksesan mereka ini, karena mampu mengelola semua bantuan dari pemerintah, ini membuktikan kalau pelaku usaha di Morotai bisa berbuat," kata menambahkan.

Dia berharap, kelompok usaha bersama lainnya, bila kelak ada dan juga diberikan bantuan, dapat mengelola usaha dengan baik agar bermanfaat bagi masyarakat banyak, dan menjadikan Morotai lebih baik dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Malut.

"Bila semua kelompok usaha bersama dapat menjalankan usaha dengan baik, maka mereka juga bisa membuka lapangan kerja untuk mengurangi angka pengangguran di daerah ini," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015