Ternate (Antara Maluku) - Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), selama periode Januari-April 2015 mengeluarkan 1.299 izin berbagai bidang usaha.

"Terhitung sejak Januari hingga April 2015, kami telah mengeluarkan izin berbagai usaha untuk para pelaku usaha di Ternate," kata Kepala BPTSP Kota Ternate H Abdullah M Shaleh di Ternate, Selasa.

Dia mengatakan izin yang telah dikeluarkan BPTSP terdiri dari Daftar Ulang Perusahaan (DUP) sebanyak 216 izin, Hinder Ordonansi/Izin Gangguan sebanyak 232 izin, Tanda Daftar Perusahaan (TDP) sebanyak 279 izin dan Kesehatan sebanyak 58 izin.

"Ada juga Surat Izin Usaha Perdagangan sebanyak 276 izin, Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) sebanyak 182. Ini menunjukkan roda perekonomian Ternate bergerak," ujarnya.

Untuk sektor pariwisata (hotel, salon dan travel), pihaknya telah mengeluarkan delapan izin, untuk Pertanian sebanyak tiga izin, penyelenggara reklame sebanyak delapan izin.

Sedangkan untuk perikanan dalam hal ini Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) 10 izin, Surat ijin Penangkapan Ikan (SIPI) sebanyak 26 izin dan Surat Izin Kapal Penampungan Ikan (SIKPI) sebanyak satu izin.

Abdullah mengatakan jumlah keseluruhan sebanyak 1.299 izin yang sudah dikeluarkan dan itu mulai dari Januari 2015 hingga April 2015.

Dia menjelaskan dari semua data yang telah terinput tersebut, dikeluarkan berdasarkan syarat maupun ketentuan yang berlaku. Semua izin yang dikeluarkan BPTSP telah melalui prosedur dan memenuhi syarat-syarat atau ketentuan yang berlaku.

Abdullah mengaku karyawan BPTSP sering mengeluh akibat volume kerja yang besar dan ruang kerja yang sempit sehingga para petugas berhimpitan saat melaksanakan tugasnya.

"Belum lagi kalau jumlah warga yang membuat izin banyak, pasti akan lama menunggu, tapi mungkin dalam waktu dekat ini ruangan kerja sudah dibenahi, karena bagian Humas sudah sepakat untuk pindah ke lantai dua Kantor Walikota Ternate," katanya. 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015