Ternate (Antara Maluku) - Polres Ternate, Maluku Utara (Malut) mendalami kasus mutilasi, menyusul adanya laporan hilangnya salah seorang remaja perempuan berinisial IM (15 tahun).
"Kami menerima laporan pengaduan (LP) dari MM (49), warga kecamatan Ternate Tengah, yang menyatakan anaknya (IM) belum pulang ke rumah sejak 1 Mei lalu," kata Kasubag Humas Polres Ternate, Iptu Siswanto di Ternate, Sabtu.
Sejak polisi menemukan paha dan bokong yang diduga korban mutilasi Senin (18/5), aparat kepolisian telah meminta warga untuk melapor bila ada anggota keluarga yang hilang.
Dari hasil penelitian, diduga kuat potongan paha manusia yang ditemukan warga di pantai dekat kelurahan Bastiong, beberapa waktu lalu, adalah milik perempuan.
MM dalam laporannya menyatakan IM kabur dari rumah sejak 1 Mei 2015, mengikuti seorang lelaki berinisial DH. Karena sudah sekian lama tidak juga kembali ke rumah, pihak keluarga memutuskan melaporkan masalahnya ke polisi.
"Menurut pelapor, IM diperkirakan pergi dari rumah sekitar pukul 02.00 malam dengan DH," katanya.
Dengan adanya laporan MM tersebut, tim penyilidik Polres Ternate melakukan pengembangan, dibantu tim dari Mabes Polri.
"Kami juga masih menuggu laporan lain dari masyarakat, terutama yang anggota keluarganya hilang atau belum pulang ke rumah dalam waktu lama," kata Iswanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Kami menerima laporan pengaduan (LP) dari MM (49), warga kecamatan Ternate Tengah, yang menyatakan anaknya (IM) belum pulang ke rumah sejak 1 Mei lalu," kata Kasubag Humas Polres Ternate, Iptu Siswanto di Ternate, Sabtu.
Sejak polisi menemukan paha dan bokong yang diduga korban mutilasi Senin (18/5), aparat kepolisian telah meminta warga untuk melapor bila ada anggota keluarga yang hilang.
Dari hasil penelitian, diduga kuat potongan paha manusia yang ditemukan warga di pantai dekat kelurahan Bastiong, beberapa waktu lalu, adalah milik perempuan.
MM dalam laporannya menyatakan IM kabur dari rumah sejak 1 Mei 2015, mengikuti seorang lelaki berinisial DH. Karena sudah sekian lama tidak juga kembali ke rumah, pihak keluarga memutuskan melaporkan masalahnya ke polisi.
"Menurut pelapor, IM diperkirakan pergi dari rumah sekitar pukul 02.00 malam dengan DH," katanya.
Dengan adanya laporan MM tersebut, tim penyilidik Polres Ternate melakukan pengembangan, dibantu tim dari Mabes Polri.
"Kami juga masih menuggu laporan lain dari masyarakat, terutama yang anggota keluarganya hilang atau belum pulang ke rumah dalam waktu lama," kata Iswanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015