Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut), akan membangun sekolah SMP Gerbang Pasifik, sebagai upaya meningkatkan sektor pendidikan di kabupaten yang berbatasan dengan Filipina tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadispora) kabupaten pulau Morotai Yanto A. Gani di Ternate, Sabtu mengatakan, untuk tahun ini, pihaknya berencana akan membangun 1 unit sekolah menengah pertama (SMP) di pulau Posi-posi Rao kecamatan Morotai Selatan barat (Morselbar).

Sekolah yang diberi nama SMP Gerbang Pasific itu, rencananya akan dibangun persis di pertengahan desa Aru Burung dan desa Lomadoro kecamatan Morselbar.

"Pembebasan lahanya juga sudah dilakukan antara kedua kepala desa setempat, saat momentum pembukaan sepak bola di desa Lomadoro yang dibuka oleh Bupati Rusli Sibua itu," katanya.

Bangunan yang akan dibangun menggunakan dana bantuan Dana Alokasi Khusu (DAK) itu, akan dimulai pekerjaannya sekitar bulan Agustus-September mendatang,.

Meskipun baru direncanakan pembangunannya, pihaknya mengaku sudah menerima laporan jumlah total siswa yang suda terdaftar dan dipastikan aktif sebanyak 35 orang dan perekrutan siswa putus sekolah sebanyak 20 orang, jadi total siswa baru yang akan aktif belajar nanti sebanyak 55 orang.

Menurutnya, untuk pembukaan kegiatan penerimaan siswa baru nanti, akan dimulai pada triwulan kedua di awal Juli 2015, sambil menunggu bangunan dibangun, proses belajar mengajarnya akan menggunakan SD Gemi Lomadoro.

Dia menambahkan, program Ini dilakukan sebagai perluasan akses pendidikan khususnya di daerah terisolir dan dengan kehadiran sekolah SMP ini, mampu mengatasi tingkat penganguran di desa-desa sekitar akibat putus sekolah karena jangkauan yang sangat jauh sebelumnya.

"Salah satu faktor penyebab angka putus sekolah di desa dikarenakan ketersedian fasilitas pendidikan yang minim. Harapan kami, dengan adanya sekolah SMP Gerbang Pasifik yang dibangun oleh Pemda ini, masyarakat atau orangtua tetap bersemangat menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah ini," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015