Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon merehabilitasi satu unit mobil pemadam kebakaran untuk membantu operasional, kata Sekretaris kota setempat, Anthony Gustaf Latuheru.

"Mobil ini mengalami kerusakan cukup lama sejak konflik sosial yakni sistem pompa mengalami gangguan yang cukup serius sehingga diperbaiki untuk membantu operasional," katanya di Ambon, Senin.

Menurut dia, rehabilitasi dilakukan dengan mengirimkan kendaraan itu ke Jakarta untuk dilakukan perbaikan termasuk penggantian pompa dan pengecatan.

"Kita juga telah melakukan uji coba kekuatan pompa dengan ketinggian mencapai 50 hingga 60 meter dari mobil tanpa menggunakan selang, dan jika menggunakan selang bisa mencapai 100 meter," ujarnya.

Dijelaskanyya, saat ini jumlah mobil pemadam yang dimiliki Pemkot Ambon sebanyak 10 unit, yang telah direhabilitasi sebanyak sembilan unit.

"Satu unit lagi akan direhabilitasi kami targetkan akan dilakukan dalam tahun 2015," katanya.

Anthony menyatakan, selain perbaikan sarana dan prasarana pihaknya juga melatih aparatur pemadam melalui program pelatihan.

"Tahun ini petugas akan kita kirimkan untuk mengikuti kegiatan jambore penanggulangan kebakaran. Setelah mereka kembali mengikuti pelatihan mereka memiliki kewajiban untuk menerapkan ilmu yang diperoleh secara teori maupun praktek," tandasnya.

Melalui pelatihan lanjutnya, diharapkan seluruh petugas dapat mengoperasionalkan fasilitas pemadam.

"Hal ini dilakukan agar jangan sampai terjadi kebakaran, mobil datang tetapi tidak bisa berfungsi, karena petugas tidak bisa menyalakan mesin pompa. Upaya ini yang terus kita benahi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Anthony.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015