Ternate (Antara Maluku) - Seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Pemkot Ternate diminta tidak menjadikan puasa sebagai alasan malas masuk kantor.
"Saya minta agar puasa jangan dijadikan alasan malas bekerja, karena saat sidak ditemukan sejumlah ruangan di Sekretariat Pemerintah Kota Ternate sepi di hari kelima puasa," kata Wali Kota Burhan Abdurahman, usai apel Senin pagi.
Menurut dia, puasa itu sebenarnya mendidik orang untuk disiplin, bukan sebaliknya bermalas-malasan. Ramadhan itu bulan pendidikan yang mengajarkan mereka yang menjalaninya tentang tanggung jawab.
"Jadi seluruh PNS justru harus meningkatkan pelayanan ke masyarakat dan menjalankan setiap tanggung jawab yang diberikan dengan penuh keihklasan dan senyum," katanya.
Wali Kota Burhan juga menyatakan jam kerja pada bulan Ramadhan pun telah dikurangi.
"Jadi sudah diminta tadi bahwa seluruh SKPD agar menjalankan aturan jam kerja sesuai dengan aturan yang berlaku, yakni masuk 08.15 WIT dan pulang 15.00 WIT. Ini kan berarti sudah cukup, ada toleransi terhadap mereka yang melaksanakan ibadah puasa," katanya.
Wali Kota berharap pimpinan SKPD dapat mengontrol pegawai masing-masing.
"Saya juga peringatakan agar para kepala SKPD harus menjadi teladan. Kita harus taat azas, dan saya minta SKPD untuk terapkan aturan jam kerja yang sudah ditetapkan," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Saya minta agar puasa jangan dijadikan alasan malas bekerja, karena saat sidak ditemukan sejumlah ruangan di Sekretariat Pemerintah Kota Ternate sepi di hari kelima puasa," kata Wali Kota Burhan Abdurahman, usai apel Senin pagi.
Menurut dia, puasa itu sebenarnya mendidik orang untuk disiplin, bukan sebaliknya bermalas-malasan. Ramadhan itu bulan pendidikan yang mengajarkan mereka yang menjalaninya tentang tanggung jawab.
"Jadi seluruh PNS justru harus meningkatkan pelayanan ke masyarakat dan menjalankan setiap tanggung jawab yang diberikan dengan penuh keihklasan dan senyum," katanya.
Wali Kota Burhan juga menyatakan jam kerja pada bulan Ramadhan pun telah dikurangi.
"Jadi sudah diminta tadi bahwa seluruh SKPD agar menjalankan aturan jam kerja sesuai dengan aturan yang berlaku, yakni masuk 08.15 WIT dan pulang 15.00 WIT. Ini kan berarti sudah cukup, ada toleransi terhadap mereka yang melaksanakan ibadah puasa," katanya.
Wali Kota berharap pimpinan SKPD dapat mengontrol pegawai masing-masing.
"Saya juga peringatakan agar para kepala SKPD harus menjadi teladan. Kita harus taat azas, dan saya minta SKPD untuk terapkan aturan jam kerja yang sudah ditetapkan," tandasnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015