Ternate (Antara Maluku) - Partai Golkar cukup diminati bakal calon kepala daerah (Calkada) yang akan bertarung di pilkada kabupaten/kota di Maluku Utara (Malut), kata seorang fungsionaris partai politik berlambang Pohon Beringin tersebut.

"Buktinya banyak balon (bakal calon) yang mengikuti uji kepatutan dan kelayakanyang diselenggarakan Golkar," kata Ketua Bidang Komunikasi DPD Partai Golkar Maluku Utara Syawaluddin Damopolii, di Ternate, Sabtu.

Ia mengungkapkan, tes yang berjalan selama tiga hari, 23-25 Juni 2015, itu berjalan aman dan diikuti 33 calon bupati/wali kota yang akan bertarung di delapan daerah penyelenggara Pilkada serentak 9 Desember 2015.

"Selanjutnya, dalam waktu dekat tim dari DPD I Partai Golkar akan melakukan pleno untuk menentukan tiga orang calon bupati/wali kota dan wakil dari masing-masing daerah untuk dibawa ke DPP, guna menentukan siapa yang akan direkomendasikan," katanya.

Menurut Syawaluddin, Golkar selalu memberikan rekomendasi kepada kandidat yang berkualitas dan memiliki elektabilitas tinggi.

Ia menambahkan, saat ini sudah tidak ada perselisihan di antara sesama kader partai Golkar di Maluku Utara.

"Sudah tidak ada yang berseberangan, bahkan kubu Agung Laksono melalui Wakil Ketuanya Hamid Usman juga mendukung jalannya kewajiban kita untuk melakukan fit and proper test untuk calon kepala daerah," katanya.

Dari delapan kabupaten/kota di Maluku Utara yang akan menyelenggarakan Pilkada akhir tahun ini, DPP Partai Golkar baru mengeluarkan rekomendasi untuk tiga kandidat, masing-masing Ponsen Sarfa (Kabupaten Halmahera Selatan), Frans Maneri (Kabupaten Halmahera Utara), dan Aliong Mus (Kabupaten Pulau Taliabu).

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015