Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) bertekad mewujudkan daerah itu sebagai kota agamis dengan berbagai kebijakan, di antaranya wajib baca Al Quran dan kurikulum Madrasah Diniyah.

"Pemkot telah mewisuda 2.309 siswa Sekolah Dasar yang lulus BTA, jika dikalkulasikan sudah ada lebih dari 13.000-an anak yang sudah bisa baca tulis Al Quran," kata Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, di Ternate, Minggu.

Sebagai implementasi kota agamis, katanya, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan iman dan takwa generasi muda di Kota Ternate, termasuk meluncurkan program Madrasah Diniyah yang sedang dikaji oleh tim penyusun kurikulum.

"Dengan program ini diharapkan generasi muda Kota Ternate pada 10 tahun mendatang menjadi generasi muda Qurani dan hal ini masih dikaji oleh tim kurikulum serta diharapkan berlangsung secara berkesinambungan mulai dari tingkat SD hingga SMA," katanya.

Wali Kota berharap ada dukungan para imam dan pengasuh TPQ se-Kota Ternate untuk menyosialisasikan program Madrasah Diniyah yang rencananya akan diluncurkan pada Minggu (28/6).

"Saya meminta kepada para imam, badan syara dan pengasuh TPQ untuk menyosialisasikan hal ini kepada masyarakat dan untuk program ini, kita tidak akan memungut biaya dari orang tua siswa karena program ini gratis," ujarnya.

Sebelumnya, sekitar 2.309 peserta Baca Tulis Al Quran yang terdiri dari siswa Sekolah Dasar (SD) se-Kota Ternate pada pekan lalu mengikuti wisuda BTA di Lapangan Salero.

Selain mewisudakan 2.309 siswa BTA pada pekan lalu, Wali Kota juga meluncurkan kurikulum Madrasah Diniyah bagi siswa SMP di Kota Ternate sebagai implementasi dari visi misi Wali Kota untuk menjadikan Ternate sebagai kota agamis.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015