Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Provisi Maluku Utara (Malut), akan menyerahkan sejumlah aset pariwisata yang ada di Pulau Morotai, khususnya di Pulau Dodola dan Penginapan Kotek yang dibangun menjelang Sail Morotai tiga tahun lalu.

"Namun hal ini tidak dapat diserahkan begitu saja, karena harus diatur sesuai mekanisme atau aturan yang berlaku, pembangaunan tempat pariwisata dan yang lainnya itu sumber anggarannya dari APBD Maluku Utara," kata Kadis Pariwisaa dan Kebudayaan Samin Marsaoly di Ternate, Selasa.

Untuk itu, Disparbud menyerahkan aset tersebut ke Pemkab Morotai namun setelah semua mekanismenya telah diselasaikan oleh Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah (Dispenda), karena saat ini semuanya ada pada tim Dispenda.

"Pemprov akan menyerahkan aset pariwisata baik Kotake dan Pulau Dodola Kabupaten Pulau Morotai itu, namun hal itu tidak dapat diserahkan begitu saja, kita harus melakukan semuanya dengan mekanisme yang berlaku," katanya.

Sehingga, proses penyerahan itu sudah ada dalam proses Dispenda dan pada waktu dekat dapat diselesaikan dan dapat diserahkan ke Pemkab Morotai.

Selain itu, dia menambahkan, ada juga aset berupa musium Perang Dunia ke dua itu dibangun melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), sehingga aset itu harus dihibahkan ke Pemerintah Provinsi setelah itu Pemprov akan menyerahkan Pemkab Morotai.

Oleh karena itu, apa yang menjadi permintaan teman-teman di Morotai itu tetap dilaksanakan hanya saja untuk saat ini, tim aset dari Dispenda sementara menginventarisir seluruh aset untuk kemudian akan dihibahkan hanya saja semuanya harus melalui mekanisme Dispenda.

"Karena Dispenda lah yang menjadi panitia aset tersebut dan yang pastinya kami siap menghibahkan, karena infrastruktur yang dibangun tersebut berada di wilayah Kabupaten Pulau Morotai, sehingga bisa digunakan untuk kepentingan pelayanan di kabupaten itu," katanya. 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015