Ambon (Antara Maluku) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKORPIMDA) Maluku, Sabtu, meninjau kesiapan peresmian sejumlah program Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) di Saumlaki, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), dijadwalkan pada pekan kedua Agustus 2015.

Kabag Humas Pemprov Maluku, Andrew Adrians, dikonfirmasi, Sabtu, membenarkan, Gubernur Said Assagaff didampingi Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI. Wiyarto dan Kapolda Maluku, Brigjen Pol.Murad Ismael telah berkunjung ke Saumlaki.

"Gubernur bersama Pangdam Wiyarto dan Kapolda Murad memanfaatkan jasa penerbangan ke Saumlaki, Sabtu pagi, pergi pulang (PP) dalam rangka meninjau persiapan sejumlah program Gerbangdatus," ujarnya.

Peresmian dijadwalkan dihadiri Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukkam), Tedjo Edy Purdjiatno dan Menteri Dalam Negeri(Mendagri), Tjahjo Kumolo.

Kehadiran dua menteri di Saumlaki dijadwalkan meresmikan patung Presiden, Soekarno, patung pahlawan nasional maupun Daerah.

Program Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) itu juga dimanfaatkan untuk mematangkan pembukaan jalur melibatkan tiga Kabupaten perbatasan di Maluku itu yakni dari Papua - Dobo, Kepulauan Aru) - Saumlaki(MTB) - Tiakur(MBD) -Kupang(NTT) dan Surabaya Jatim).

Saumlaki dipilih sebagai lokasi pemusatan peresmian sejumlah program Gerbangdatus karena letaknya strategis bila dihubungi Kabupaten perbatasan lainnya yakni Kepulauan Aru dan MBD.

Dia mengemukakan, kunjungan Menko Tedjo dan Mendagri Tjahlo dijadwalkan Komandan PMPP, Brigjen TNI. AM Putranto kepada Gubernur Said di Jakarta pada pekan lalu.

"Jadi Menko Tedjo dan Mendagri, Tjahlo ke Saumlaki untuk menyaksikan hasil dari kegiatan PMPP di tiga Kabupaten perbatasan di Maluku yang anggarannya lebih dari Rp1,8 triliun," ujar Andrew.

Tiga Kabupaten tersebut saat ini membutuhkan realisasi dari jalan status strategis nasional sepanjang 1.000 KM.

Wilayah perbatasan Maluku yakni Kabupaten Kepulauan Aru yang secara geografis dekat dengan Australia, sedangkan MTB dan Maluku Barat Daya (MBD) merupakan tetangga Timor Leste.

Sebelumnya, Gubernur Said mengatakan, Gerbangdutas merupakan bentuk keseriusan dan komitmen Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan Nawa Cita, yang salah satunya adalah membangun Indonesia dari pinggiran.

Gerbangdutas diharapkan mendorong adanya percepatan pembangunan di wilayah perbatasan agar dapat segera menjadikan wilayah perbatasan sebagai beranda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Wilayah perbatasan merupakan kawasan strategis karena terkait dengan integritas dan kedaulatan wilayah negara, maka pemerintah dalam melaksanakan pengelolaan wilayah perbatasan dilakukan dengan pendekatan kesejahteraan, keamanan dan kelestarian lingkungan secara bersama-sama," katanya. 

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015