Ternate (Antara Maluku) - Desa wisata di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara (Malut) mulai diminati wisatawan, terbukti semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke desa wisata di kabupaten itu.
Sekertaris Kabupaten Halmahera Barat Abjan Sofyan di Ternate, Sabtu, mengatakan wisatawan yang mengunjungi desa wisata di kabupaten itu bukan hanya wisatawan domestik, tetapi juga dari mancanegara, seperti dari Australia dan Singapura.
Desa wisata di Kabupaten Halmahera Barat mulai diminati wisatawan tidak terlepas dari upaya pemkab setempat dalam mempromosikan potensi objek wisata yang ada di masing-masing desa wisata melalui berbagai sarana promosi, di antaranya pameran pariwisata di dalam dan luar negeri.
Selain itu, kata Abjan Sofyan, keseriusan Pemkab Halmahera Barat bersama warga di setiap desa wisata untuk membangun berbagai infrastruktur, juga menjadi salah satu pendukung semakin diminatinya desa wisata itu oleh wisatawan.
Di Kabupaten Halmahera Barat kini ada 10 desa wisata, yang masing-masing memiliki potensi objek wisata yang khas dan menarik, seperti objek wisasta pantai pasir putih, panorama hutan bakau dan panorama hutan alam.
Ia mengatakan, warga di desa wisata tersebut telah menikmati dampak ekonomi dari pengembangan desa merek menjadi desa wisata, di antaranya dari penyediaan jasa transportasi dan akomodasi berupa home stay bagi wisatawan yang berkunjung serta penjualan berbagai cinderamata dan kuliner tradisional.
Di sisi lain pengembangan desa wisata tersebut juga sangat mendukung upaya pelestarian lingkungan di setiap desa wisata, karena warga setempat dengan kesadaran penuh menjaga kelestarian lingkungan yang telah dijadikan objek wisata.
"Di Halmahera Barat masih banyak desa yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata dan pemkab akan mengembangkannya secara bertahap sesuai dengan kemampuan dana daerah, khususnya untuk penyediaan infrastruktur penunjang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
Sekertaris Kabupaten Halmahera Barat Abjan Sofyan di Ternate, Sabtu, mengatakan wisatawan yang mengunjungi desa wisata di kabupaten itu bukan hanya wisatawan domestik, tetapi juga dari mancanegara, seperti dari Australia dan Singapura.
Desa wisata di Kabupaten Halmahera Barat mulai diminati wisatawan tidak terlepas dari upaya pemkab setempat dalam mempromosikan potensi objek wisata yang ada di masing-masing desa wisata melalui berbagai sarana promosi, di antaranya pameran pariwisata di dalam dan luar negeri.
Selain itu, kata Abjan Sofyan, keseriusan Pemkab Halmahera Barat bersama warga di setiap desa wisata untuk membangun berbagai infrastruktur, juga menjadi salah satu pendukung semakin diminatinya desa wisata itu oleh wisatawan.
Di Kabupaten Halmahera Barat kini ada 10 desa wisata, yang masing-masing memiliki potensi objek wisata yang khas dan menarik, seperti objek wisasta pantai pasir putih, panorama hutan bakau dan panorama hutan alam.
Ia mengatakan, warga di desa wisata tersebut telah menikmati dampak ekonomi dari pengembangan desa merek menjadi desa wisata, di antaranya dari penyediaan jasa transportasi dan akomodasi berupa home stay bagi wisatawan yang berkunjung serta penjualan berbagai cinderamata dan kuliner tradisional.
Di sisi lain pengembangan desa wisata tersebut juga sangat mendukung upaya pelestarian lingkungan di setiap desa wisata, karena warga setempat dengan kesadaran penuh menjaga kelestarian lingkungan yang telah dijadikan objek wisata.
"Di Halmahera Barat masih banyak desa yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata dan pemkab akan mengembangkannya secara bertahap sesuai dengan kemampuan dana daerah, khususnya untuk penyediaan infrastruktur penunjang," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015