Ternate (Antara Maluku) - Penjualan bendera merah putih dan umbul-umbul mulai marak di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) seiring dengan semakin dekatnya peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tanggal 17 Agustus.

Risman, seorang pedagang bendera merah putih dan umbul-umbul di Ternate, Kamis, mengatakan bendera dan umbul-umbul yang dijualnya didatangkan dari Pulau Jawa dengan harga jual disesuaikan dengan ukuran.

Bendera merah putih ukuran standar harganya Rp30.000, sedangkan umbul-umbul ukuran standar Rp75.000. Semakin besar ukurannya semakin mahal harganya, bisa mencapai Rp500.000.

"Kalau pembelian dalam jumlah banyak bisa mendapat potongan harga sampai 10 persen," katanya.

Menurut Risman, dirinya setiap menjelang peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI selalu berjualan bendera merah putih dan umbul-umbul di Ternate karena menjanjikan keuntungan cukup besar, tahun lalu misalnya keuntungan bersih diperoleh mencapai Rp10 juta.

Pedagang merah putih dan umbul-umbul di Ternate tidak hanya terlihat di sejumlah lokasi, tetapi banyak pula yang menawarkannya dengan cara berkeliling dari rumah ke rumah, seperti yang dilakukan Handoko karena menanggap cara itu lebih efektif.

Handoko, yang mengaku datang dari Bandung ke Ternate khusus untuk berdagang bendera merah putih dan umbul-umbul, mengaku dalam setiap hari bisa menjual ratusan bendera merah putih dan umbul-umbul dengan keuntungan bersih minimal Rp1 juta per hari.

Sementara itu, Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Ternate Sutopo Abdullah mengatakan, pemerintah daerah telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh warga di kota itu untuk memasang bendera merah putih dan umbul-umbul di rumah masing-masing paling lambat sepekan sebelum peringatan Hari Kemerdekaan RI.

Khusus untuk kantor instansi pemerintah dan swasta di instruksikan untuk membangun gapura di depan kantor masing-masing dengan hiasan atribut bernuansa Hari Kemerdekaan untuk lebih menyemarakan peringatan 70 Tahun Kemerdekaan RI di daerah ini.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015