Ternate, 11/8 (Antara Maluku) - Pemerhati budaya dan pariwisata Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Nurdin Muhammad meminta agar pemda kabupaten/kota di Maluku Utara (Malut) segera mempromosikan pariwisata, terutama potensi andalan wisata bahari.

"Infrastruktur pariwisata bisa digenjot untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Karena itu sektor ini layak dipromosikan secara gencar agar menarik minat wisawatan ke Malut," katanya di Ternate, Selasa.

Selain itu, lanjutnya, faktor pendukung berupa industri kreatif juga layak digali seperti kerajinan rakyat kain batik, kursi bambu, dan sebagainya.

"Potensi pariwisata bahari juga layak dikembangkan dan ini bisa jadi titik tekan serta indentitas Malut," katanya.

Sujud juga mengatakan, Kota Ternate dan Morotai ini merupakan salah satu daerah yang ditetapkan sebagai kota pariwisata dan ini merupakan suatu peluang menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Sementara itu, Kepala Dinas Budparpora Halmahera Selatan (Halsel) Muhammad Hartono ketika dihubungi mengatakan, pihaknya merencanakan menggali kembali budaya masyarakat yang ada di Halsel.

"Selah itu akan dipromosikan melalui berbagai media ke publik, agar wisatawan mancanegara maupun domestik bisa berkunjung ke Halsel.

Oleh karena itu, pada 2016, Hartono berjanji akan melakukan berbagai upaya pelestarian budaya dengan kembali menghidupkan tradisi masyarakat di Halsel.

Apalagi, di tahun 2016, Disbudparpora Halsel merencanakan, menjadikan sebagai tahun kunjungan wisata di Halsel, sehingga pihaknya akan melakukan berbagai perbaikan dan peningkatan pelayanan khususnya di bidang pariwisata melalui berbagai sarana.

"Kita ingin kembangkan pariwisata, tidak hanya obyek wisatanya, tapi juga travel, perhotelan, restoran, dengan begitu bisa meningkatkan kunjungan wisatawan," katanya. 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015